MEDAN, KabarMedan.com | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah membuka kegiatan ajang Pemilihan Seniman Islami Provinsi Sumut yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Sumut di Hotel Grand Inna Medan.
Kegiatan ini melombakan sejumlah bidang seni yaitu pemilihan vokalis qasidah gambus, pop religi dan rebana remaja yang diikuti sekitar 305 peserta dari 15 Kabupaten/Kota di Sumut, yang berlangsung hingga Selasa (12/10/2021).
Wagubsu mengaku senang atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, perlombaan bernuansa Islami ini sangat penting, karena di era digital yang ada saat ini anak-anak dan remaja condong lebih menggemari seni budaya lain, misalnya Korea.
“Tentunya ini untuk melestarikan seni budaya Islam melalui qasidah gambus dan pop religi. Selain itu, ini juga menjadi cara kita untuk menghindarkan anak-anak dari pengaruh narkoba. Karenanya anak-anak harus ada kegiatan dan kami sangat mendukung kegiatan Lasqi ini,” ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Wagubsu juga menyatakan, tidak ada alasan bagi Lasqi Sumut untuk tidak aktif dalam berkegiatan. Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah menyiapkan anggaran, sehingga Lasqi tinggal melaksanakannya saja.
“Mudah-mudahan hasil perlombaan ini dapat membawa harum Provinsi Sumatera Utara di event tingkat nasional,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Wagubsu juga melantik sebanyak 15 orang dewan juri perlombaan. Untuk itu ia meminta kepada dewan juri agar bisa betul-betul netral, agar anak-anak peserta lomba tetap bisa merasa senang walaupun nantinya tidak keluar sebagai juara.
“Ke depannya kegiatan seperti ini harus terus terjadi peningkatan. Karena kita mau, generasi muda kita harus hadir dalam seni budaya Islam,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Lasqi Sumut, Sugeng Wanto mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian Pemprov Sumut, terutama Wagubsu, untuk melahirkan seniman yang bertaqwa kepada Allah SWT.
“Perhatian ini akan kami buktikan dengan berjuang sebagai partner dalam membangun Sumut bermartabat di bidang seni dan aqidah,” ujarnya.
Sugeng menerangkan, rangkaian kegiatan ini sendiri sudah dimulai sejak hari Minggu lalu dengan pelaksanaan orientasi dewan juri. Orientasi dilakukan agar dewan juri yang dilantik dapat memiliki persamaan persepsi untuk memberikan penilaian secara jujur, adil dan amanah.
“Semoga amanah yang kita emban ini mendapat berkah dari Allah bagi Provinsi Sumatera Utara,” katanya. [KM-07]