Wagubsu Dilantik Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni USU

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menerima pataka saat dilantik menjadi Ketum IKA USU Komda Sumut di Hotel Santika Dyandra, Jl. Maulana Lubis Medan, Senin (22/9/2014) malam.

KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dilantik menjadi Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Komisariat Daerah (Komda) Sumut periode 2014-2018. Pelantikan berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan di Hotel Santika Dyandra, Jl. Maulana Lubis Medan, Senin (22/9/2014) malam.

Dalam pelantikan, hadir Rektor USU Prof Dr dr Syahril Pasaribu, sejumlah Pembantu Rektor (Purek) dan seratusan alumni dari berbagai angkatan, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprovsu), Nurdin Lubis.

Usai prosesi pelantikan, Tengku Erry Nuradi yang menamatkan pendidikan dari Fakultas Teknik USU tahun 2009 ini menyatakan, salah satu program kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menyusun database alumni, mulai alumni pertama hingga terakhir.

“Menurut data yang ada, jumlah alumni USU kini telah mencapai 150 ribu orang, tersebar di Sumatera Utara dan kota-kota lainnya di Indonesia. Tidak sedikit alumni USU yang kini telah menetap di sejumlah negara,” sebut Erry.

Database alumni tersebut dinilai penting untuk mengetahui sebaran alumni dan profesi yang digeluti. Setidaknya, IKA USU memiliki data keberadaan alumni yang tersebar di berbagai kota.

“Dalam satu tahun, USU menamatkan sedikitnya 12 ribu mahasiswa. Kedepan, bagi mahasiswa USU yang telah menyelesaikan studinya, tentu akan mendapat Kartu IKA USU. Dengan begitu, akan mudah menyusun database alumni,” papar Erry.

Meski sejumlah alumni USU menempati posisi pemegang kebijakan di Kabupaten/Kota di Sumut, baik Bupati maupun wakil Bupati, namun jumlah alumni USU yang berkecimpung di kancah elit politik maupun memegang tampuk pimpinan di Jakarta masih terhitung jari. Padahal, USU mampu menelurkan alumni dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai berbagai disiplin ilmu, tidak kalah dibanding sejumlah univertsitas ternama lainnya.

“Mengapa demikian, saya menilai akibat alumni masih berjuang sendiri dan tidak melebur dalam kebersamaan. Satu lidi kehancuran, banyak lidi kekuatan. Itulah manfaat dari kebersamaan,” sebur Erry.

Erry juga mengimbau USU mengeratkan kerjasama antara Akademisi, Bussines dan Government (ABG) agar dapat saling mengisi satu sama lain dalam mewujudkan cita-cita Sumut sejahtera dan berdaya saing.

“Akademisi adalah pemikir dan konseptor. Pasti memiliki hubungan kepentingan dengan pengusaha dan pemerintah daerah. Jika tiga kekuatan ini saling melengkapi, saya optimis Sumut akan jauh lebih maju. Untuk itu, saya mengajak USU dan pelaku usaha berperan dalam mendorong laju pembangunan di Sumut.

Di penghujung sambutannya, Erry juga tidak lupa mengimbau alumni USU yang ada diluar negeri untuk mengingat kampung halaman dan menyisihkan pemikirannya membangun Sumut.

Sementara Rektor USU, Syahril Pasaribu berharap pengurus IKA USU yang baru memiliki kemandirian dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan alumni, termasuk mendukung inovasi dan kreatifitas mahasiswa yang kini masih mengenyam bangku kuliah.
“Hingga kini, belum ada gedung Fakultas Kehutanan USU. Kenyataan ini layak menjadi perhatian kita bersama. Saya mengajak Pengurus IKA USU dan alumni lainnya untuk mencari solusi pengadaan gedung Fakultas Kehutanan,” ujar Syahril.

Dalam kesempatan yang sama, Syahril juga menyatakan tidak sedikit hasil riset mahasiswa yang terbuang percuma tanpa digunakan oleh dunia usaha maupun industri. Padahal, hasil riset tersebut dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan demi meningkatkan produktivitas usaha.

“Bagi alumni USU yang memiliki usaha, ada baiknya menjalin kerjasama dengan mahasiswa dengan memanfaatkan hasil riset yang ada. Dengan begitu, kerja keras dan kreativitas mahasiswa menjadi berdayaguna dan bermanfaat,” ajak Syahril.
USU sendiri, sedang menyesuaikan kurikulum dengan dunia usaha agar SDM yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja nantinya.

“USU siap menjalin kerjasama dengan semua pihak, termasuk menyingkronkan kurikulum dengan dunia usaha. Kurikulum yang tepat akan menjawab tantangan dunia usaha di masa mendatang,” ujar Syahril.

Ketua presidium IKA USU Drs. Sofyan Raz MM. M.Hum menyatakan, hingga saat ini telah terbentuk 3 Komda IKA USU yakni IKA USU Komda Aceh, DKI Jakarta dan IKA USU Komda Sumatera Utara.

Dalam waktu dekat akan dilantik pengurus IKA USU Komda Lampung dan Pekan Baru. Presidium saat ini sedang melakukan persiapan untuk 2 Komda tersebut.

“Saya berharap akan terbentuk Komda lainnya di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan jika memungkinkan akan lahir IKA USU Komda luar negeri,” harap Sofyan.

Selain itu, Presidium juga sedang menyiapkan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IKA USU yang akan berlangsung di Jakarta pada Oktober mendatang.

“Dalam Munas nanti, salah satu bahasannya adalah komitmen alumni untuk bersatupadu dan menepis perbedaan yang selama ini terbentuk di tubuh USU. Munas nanti juga akan mengulas calon Rektor USU periode 2015 mendatang,” papar Sofyan. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.