Wagubsu Dorong Al Wasliyah Punya Lembaga Pendidikan dan Layanan Kesehatan

KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap pengurus Al Jamiatul Wasliyah tidak hanya sekadar menguatkan barisan dan pengkaderan, namun juga mengedepankan pelayanan pendidikan Islami dan layanan kesehatan. Dengan demikian, Al Jamiatul Wasliyah diharapkan berperan aktif dalam penyiapan SDM tangguh, sekaligus mandiri dalam mendorong pertumbuhan organisasi di masa mendatang.

Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) XII Al Jamiyatul Wasliyah Sumut diruang kerjanya kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Kamis (22/1/2015).

Hadir dalam audiensi Ketua Al Jamiatul Wasliyah Sumut Hasbullah Hadi, Ketua Majelis Kader yang juga selaku Ketua Panitia Muswil XII Al Jamiatul Wasliyah Abd Hasan, Wakil Ketua II Jalamuddin, Wakil Bendahara Hairul Arifin, Bendaha Panitia Muswil XII Makmur R, Wakil Sekretaris Muswil XII Azrai Harahap dan anggota Samsu Budiman Tanjung. Sementara Wagub Sumut didampingi Staf Ahli Gubsu Asren Nasution dan

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Al Jamiatul Wasliyah sebagai organisasi tertua di Sumut harus memiliki lembaga pendidikan Islam yang dikelola secara profesional. Tidak hanya di kota provinsi, namun memiliki cabang hingga ke Kabupaten/Kota di Sumut.

“Lembaga pendidikan ini tentunya tidak berorientasi pada bisnis pendidikan semata, tetapi lebih pada tanggungjawab menciptakan generasi mudu penerus bangsa yang memiliki iman dan taqwa, sekaligus menguasai ilmu dan teknologi,” ujar Erry.

Erry menyatakan, pembekalan ilmu agama sangat terbatas di sekolah umum. Akibatnya, generasi muda tidak memiliki pondasi yang kuat dalam menghempang laju perusakan moral, baik melalui media internet, budaya asing, narkoba dan kehidupan bebas kawula muda saat ini.

“Al Wasliyah sangat strategis mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa selaigus membetengi generasi muda dari degradasi moral,” harap Erry.

Erry meyakini, Al Jamiatul Wasliyah memiliki banyak kader intelektual yang dapat memanajemen lembaga pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, atas hingga tingkat perguruan tinggi.

“Tentu manajemen lembaga pendidikan ini harus menyesuaikan dengan silabus dan kurikulum yang ditetapkan pemerintah, karena ada standarisasi tertentu yang perlu dipenuhi,” saran Erry.

Selain itu, Erry juga menyatakan kegelisahannya terhadap kondisi pelayanan kesehatan yang belum merata di Sumut hingga saat ini. Salah satu penyebabnya adalah enggannya dokter spesialis membkhtikan diri dan ilmunya di daerah. Sebagian besar dokter spesialis masih berkiblat ke kota.

“Informasi yang didapat, hampir 95 persen dokter spesialis bekerja atau membuka praktik di rumah sakit besar yang tersebar di kota. Sisanya ada di daerah karena penugasan atau panggilan hati nurani. Jumlah ini jauh dari cukup mengingat pelayanan kesehatan di daerah sangat dibutuhkan,” papar Erry.

Persoalan ini juga tidak terlepas dari minimnya kompensasi yang diterima dokters spesialis, jika mengabdikan dirinya di daerah. Untuk itu, Erry juga mengimbau Al Jamiatul Wasliyah memiliki pusat layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di daerah.

“Sangat membanggakan jika Al Wasliyah memiliki rumahsakit sendiri. Apalagi rumahsakit itu mengedepankan pelayanan kesehatan diatas keuntungan. Pasti banyak masyarakat ekonomi rendah yang terbantu. Program bidang kesehatan ini sangat membantu pemerintah daerah dan provinsi dalam menjamin layanan kesehatan masyarakat,” harap Erry.

Erry optimis, pengelolaan lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan, dapat menjadi tonggak Al Jamiatul Wasliyah menuju organisasi mandiri dalam berbagai hal, termasuk pembiayaan dalam mendorong laju roda organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Erry juga mengapresiasi rencana pelaksanaan Muswil XII Al Jamiatul Wasliyah yang akan berlangsung di Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu pada 13-15 Februari 2015 mendatang.

“Ketua dan pengurus terpilih dalam Muswil nantinya diharapkan dapat membawa pencerahan bagi Al Jamiatul Wasliyah di masa mendatang. Mari saling lomba memberikan yang terbaik. Siapapun pengurus yang terpilih, harus tetap menjaga kekompakan,” pesan Erry.

Sementara Ketua Al Jamiatul Wasliyah Sumut, Hasbullah Hadi menyatakan, selain memilih ketua dan pengurus Al Jamiatul Wasliyah periode 2015-2019, Muswil XII nantinya juga akan merumuskan program strategis selama 4 tahun ke depan.

“Dalam Muswil nantinya, kita juga akan merumuskan Gerakan Lima Ribu Al Wasliyah Jumat atau Gema AW Jumat. Program ini diharapkan membudaya bagi kader Al Jamiatul Waliyah nantinya. Tentu dana yang terkumpul akan digunakan untuk kemaslahatan umat,” ujar Hasbullah.

Rangkaian Muswil, pantia juga akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, peninjauan koperasi Al Jamiatul Wasliyah dan sholat Jumat berjamaah. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.