KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau Badan Kerjasama Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Sumut tidak hanya melakukan program penguatan akidah dan akhlak pemuda, namun juga menggerakkan ekomoni syariah. Pemuda harus memiliki keahlian dalam mendorong laju pertumbuhan perekonomian bangsa.
Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima Ketua BKPRMI Pusat Said Aldi Al Idrus dan panitia pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) BKPRMI Sumut di ruang kerjanya kantor gubernur, Jl. Doponehoro Medan, Kamis (16/10/2014). Pertemuan tersebut dalam rangka menjelang (Muswil) BKPRMI Sumut ke X yang rencananya akan berlangsung di Hotel Garuda Plaza (GPH), Jl, Sisingamangaraja Medan pada 17-18 Oktober 2014 mendatang.
Turut dalam audiensi, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI H Dindin Jamaluddin, Wakil Bendahara Umum BKPRMI Neneng Anita Tursia, Wadanas Brigade BKPRMI Hendra Lesmana, Sekretaris Panitia Muswil BKPRMI H Daud Sagita, Ketua DPD BKPRMI Medan Syafrizal Harahap, Wakil Caretaker Amri Nasution dan Ketua DPD BKPRMI Deli Serdang Chepy Harahap. Sementara Wagub Sumut didampingi Kepala Biro Binkemsos Setdaprovsu.
Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan apresiasi terhadap kemandirian BKPRMI dalam menjalankan program kerjanya. Kemandirian menjadi sikap yang harus ditanamkan kepada anggota BKPRMI. Meski begitu, BKPRMI juga diharapkan tidak hanya melaksanakan program bernuansi religi, kebudayaan, pembekalan keahlian dan keorganisasian semata, tetapi juga menyusun konsep kerja yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi bangsa.
“Suatu hal yang pantas dibanggakan jika BKPRMI memiliki bidang usaha dengan konsep ekonomi syariah. Konsep itu tidak hanya bermanfaat bagi organisasi dan anggota, tetapi juga masyarakat luas tanpa membedakan keyakinan, suku dan adat istiadat,” sebut Erry.
Erry menilai, bukan suatu kemustahilan jika BKPRMI dimasa mendatang menjadi bapak asuh bagi sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) demi meningkatkan kesejahteraan umat.
“Susun konsep dan polanya. Baik itu bagi hasil atau mutlak sebagai penyalur dana hibah. Tetapi harus diingat, tujuan utamanya dalah untuk kemaslahatan umat,” papar Erry.
Dalam kesempatan yang sama, Erry juga berharap Muswil BKPRMI Sumut yang akan berlangsung nantinya dapat mengeratkan silaturahmi sesama anggota. Kebersamaan yang tercipta dari Muswil juga diyakini menghasilkan pengurus yang memiliki inovasi, kreasi dan berdayaguna bagi masyrakat luas.
“Kebersamaan akan menciptakan kekuatan. Kendala yang dihadapi akan tersa ringan jika dipikul bersama. Semoga Muswil nantinya berlangsung sukses,” harap Erry.
Sementara Ketua BKPRMI Pusat Said Aldi Al Idrus mengatakan, segenap funggsionaris dan anggota BKPRMI diingatkan tidak medahkan tangan menjalankan programnya dan juga Qur’ani yang tetap berpedoman kepada Al Quran. Tahun 2014, BKPRMI telah meluncurkan Program Sejuta Entrepreneur dan mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi RI.
Secara nasional, BKPRMI telah melatih lebih krang 3000 orang pemuda mesjid sekaligus memberikan kegiatan wirausaha pemula kepada kurang lebih 120 orang yang diberikan Rp 25 sampai Rp 30 juta tiap orang.
“Khusus di Sumut, ada 30 orang penerima bantuan biaya usaha. Bantuan tersebut diharapkan menjadi semangat dalam menumbuhkan pengusaha muda berbakat di tanah air,” ujar Said.
Ada 3 kandidat ketua yang akan ikut dalam Muswil BKPRMI Sumut nantinya yakni H Daud Sagita Putra, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Medan Syafrizal Harahap dan Iqbal Parinduri.
“Ketiga kandidat ini siap kalah dan siap menang. Ketiganya juga mengusung konsep memajukan BKPRMI di masa mendatang,” ujar Said. [KM-01]