Wagubsu Minta Mantan Pejabat Ikut Bangun Sumut

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi berphoto bersama sejumlah mantap pejabat teras Pemprov Sumut usai acara silaturahmi dan makan siang bersama di di restoran Jimbaran, Jl. Pattimura Medan, Rabu (10/9/2014).

KABAR MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si meminta mantan pejabat Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang berakhir masa pengabdiannya untuk tetap memberikan sumbangan ide, gagasan dan buah fikiran serta kritik dalam membangun Sumut yang berdaya saing dan sejahtera.

Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam acara silaturahmi sekaligus makan siang bersama dengan sejumlah mantan pejabat teras Pemprov Sumut di restoran Jimbaran, Jl. Pattimura Medan, Rabu (10/9/2014).

Hadir dalam silaturahmi tersebut mantan Wagub Sumut masa Gubernur H Tengku Rizal Nurdin yakni Lundu Panjaitan, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhyan Tambuse, mantan Asisten Ekonomi Pembangunan Kasim Siyo, dan mantan Asisten Kesejahteraan Rakyat Hakimil Nasution.

Selain itu juga hadir Afifuddin Lubis yang pernah menjabat sejumlah jabatan diantaranya Kepala Bidang Penelitian Badan Perencana Pembangunan Daerah Sumut dan Penjabat Walikota Medan 2005, mantan Sekda Amrun Daulay, mantan Kadis Kesos Nabari Ginting dan belasan pejabat teras Pemprov Sumut lainnya.

Dalam pertemuan penuh keakraban, Erry menyatakan, sebagai Wagub Sumut yang memikul amanah masyarakat, membutuhkan sumbangan ide dalam menjalankan roda pemerintahan. Buah fikiran dan pengalaman mantan pejabat Pemprov Sumut terdahulu, merupakan acuan yang sangat berarti dalam meciptakan pola pemerintahan di Sumut dimasa mendatang.

“Pengalaman adalah harta yang tidak ternilai harganya. Saya menyadari, banyak hal yang perlu mendapat perbaikan dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumut. Untuk itu, pengalaman dan buah fikiran pejabat terdahulu sangat berarti bagi para pemegang kebijakan di Sumut saat ini,” ujar Erry.

Sementara mantan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hakimil Nasution menyebutkan, meski masa jabatan sebagai abdi masyarakat di Pemprov Sumut, mantan pejabat tetap memiliki komitmen kuat dalam upaya pembangunan Sumut yang cemerlang.

“Kami bukan pensiunan. Tetapi lebih tepat penyebutannya mantan pejabat. Oleh karena itu, walau masa pengabdian kami telah berakhir, namun kami tetap memiliki komitmen untuk memajukan Sumut kedepan,” tegas Hakimil.

Hakimil juga mengatakan, sejumlah mantan pejabat teras Pemprov Sumut telah membentuk kelompok diskusi yang kerap melakukan pertemuan secara berkala dalam merumuskan masa depan Sumut.

“Pengurusnya hanya dua. Ketua dan Sekretaris saja. Tidak ada Bendahara. Karena semua anggota yang tergabung adalah bendahara dadakan,” ujar Hakimil sambil tertawa lepas.

Dalam silaturahmi tersebut, sejumlah mantan pejabat teras Pemprov Sumut juga memengimbau pemegang kebijakan saat ini, bijak menempatkan sejumlah pejabat eselon yang mengendalikan sejumlah kedinasan, karena ujung tombak pembangunan berada di dinas terkait. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.