Warga Karo Siap Kirim Tiga Ton Jeruk ke Istana Presiden Hari Ini

Truk yang mengangkut tiga ton jeruk untuk dikirim ke Istana Presiden.

KARO, KabarMedan.com | Sebanyak tiga ton jeruk siap di kirim sebagai oleh-oleh masyarakat Liang Melas, Kabupaten Karo, untuk Presiden Jokowi di Istana Presiden.

Hal ini dikatakan, sebagai upaya untuk menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi terhadap kondisi jalan di desa yang sudah rusak bertahun-tahun tanpa mendapati perhatian dari pemerintah setempat.

Siap berangkat pada Jumat (3/12/2021), jeruk yang merupakan hasil panen desa dibawa menggunakan truk menggunakan jalur darat dengan beberapa panitia yang mewakili.

Liang Melas sendiri, terdiri dari enam desa dan tiga dusun, yaitu Desa Kutambaru, Batu Mamak, Suka Julu, Pola Tebu, Kuta Pengkih, dan Kutambelin.

Baca Juga:  Dukung Mobilitas Berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan dan Bluebird Group Hadirkan Bus Listrik

Selanjutnya, ada Dusun Barisan, Kuta Kendit, dan Cerumbu, yang berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mardinding, Lau Belang, dan Tiga Binanga.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun, ada banyak warga yang mengeluh karena gagal mengirim produk mereka ke luar daerah. Dimana kendaraan yang mereka gunakan kerap terguling akibat keadaan jalan yang rusak. Tentu hal ini membuat kerugian dari hasil panen yang mereka dapatkan.

Paham Sitepu sebagai ketua panitia acara, berharap Presiden Jokowi dapat mengunjungi desa mereka dan melihat keadaan infrastruktur jalan utama desa yang rusak parah.

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

“Hari ini kami kirim oleh-oleh kepada Presiden Jokowi, yaitu jeruk seberat tiga ton atas hasil panen warga dan tentunya berharap Pak Presiden mau datang ke desa kami,” ujar Paham Sitepu, kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Dijelaskannya, jalan ini sudah rusak selama 25 tahun dan berharap atas upaya ini infrastukur jalan utama ini dapat segera diperbaiki. [KM-101]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.