MEDAN, KabarMedan.com | Warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur heboh, dengan ditemukannya satu unit peluru mortir di lokasi pembangunan jalur ganda rel kereta api.
Mortir itu diduga peninggalan zaman Belanda, dan sudah tertanam selama puluhan tahun.
Informasi dihimpun, Senin (25/7/2016) mengatakan, peluru mortir pertama kali ditemukan operator eksekutor Rusyadi.
Saat itu dirinya sedang membuat fondasi untuk pembangunan rel ganda. Pada kedalaman 1,5 meter, kuku baket excavator mengenai benda keras dan lengket di kuku baketnya. Operator segera mengangkatnya dan saat diperiksa ternyata benda itu mortir.
Penemuan benda berdiameter 10 cm dan panjang 70 cm itu ke petugas kepolisian dan Koramil Medan Timur.
Temuan itu kemudian diserahkan ke tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk dilakukan pemeriksaan.
“Mortir itu diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara mortir diduga masih aktif,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu MS Ginting. [KM-03]
