1 Tewas dan 11 Luka -luka Dalam Tabrakan Beruntun di Medan

KABAR MEDAN | Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Tritura, Jumat (10/10/2014). Seorang tewas dan 11 lainnya luka-luka akibat peristiwa ini. Informasi yang dihimpun, tabrakan ini bermula saat truk Mitsubishi Fuso BK 8874 VL melaju kencang dari arah Mariendal menuju Asrama Haji. Sementara , di depannya kendaraan tengah berhenti karena lampu merah.

Belum jelas sebabnya, truk pengangkut ampas tahu itu tidak berhenti. Kendaraan besar itu langsung menghantam angkot Nitra 03 BK 1399 MY yang antre paling belakang. “Saat itu posisi sedang lampu merah, truk menghantam dari arah belakang,” kata Ipda N Siregar, Panit II Lantas Polsek Delitua di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Nitra 03 juga menghantam sepeda motor Yamaha Scorpio BK 5358 ABF dan angkot Medan Bus 135 BK 7817 DI. Sepeda motor yang dihantam sempat pindah ke kolong sepeda motor. Tak sampai di situ, Medan Bus menghantam angkot KPUM A97 BK 1636KU, yang kemudian menabrak mobil Toyota Kijang, serta taksi dan becak bermotor.

Hantaman truk cukup kencang, angkot Nitra 03 sampai ringsek. Bodi kendaraan itu bahkan sampai menganga, sehingga sejumlah penump angnya terlempar ke luar, di antaranya Hotman Sianipar (53), warga Kutalimbaru, serta seorang perempuan dan seorang anak. Hotman yang terlempar ke luar, tewas di tempat. Dia terseret Nitra 03 yang ditumpanginya. Sementara itu, perempuan dan seorang bocah perempuan yang sempat berada di kolong truk hanya menderita luka-luka.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Korban tewas dan luka langsung dilarikan ke RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution. “Kamis sudah mendata ada 1 yang tewas dan ada 11 yang luka. Yang luka tampaknya tidak terlalu parah,” kata petugas Polantas yang melakukan pendataan di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. Sejumlah saksi masih diperiksa. Mereka juga terus memburu sopir truk yang melarikan diri. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.