14 Orang Tewas Erupsi Gunung Sinabung

[Kabarmedan.com] – Korban tewas bencana erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, diperkirakan bertambah. Pejabat setempat mendapat laporan 10 korban tewas kembali ditemukan. “Yang saya lihat langsung ada empat korban tewas dan tiga korban luka, tapi saya sudah dapat laporan 10 korban tewas lainnya sudah ditemukan, namun jenazahnya belum tiba di rumah sakit,” kata Kepala Posko Penanggulangan Erupsi Gunung Sinabung yang juga Sekda Karo, Sabrina Tarigan,Sabtu (1/2/2014).

Para korban ditemukan di Desa Suka Meriah, seperti lokasi penemuan empat korban tewas sebelumnya. Saat ini, petugas dan relawan tengah berupaya mengevakuasi para korban. Sabrina belum bisa memastikan jumlah orang yang masuk ke Desa Suka Meriah saat erupsi terjadi. “Saya belum tahu,” ujarnya.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Dia juga mengaku heran, orang-orang nekat masuk ke lokasi itu padahal lokasi itu termasuk wilayah larangan. “Karena itu kami imbau warga jangan ke sana, karena erupsi tidak bisa kita prediksi,” imbaunya.

Berikut nama – nama korban yang tewas :

1. Alexander Sembiring (Warga Simpang Korpi Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka).
2. Daud Surbakti (17 th, Desa Payung, Pelajar).
3. Dipa Nusantara (17 th, SMA Brastagi).
4. David (17 th, Kelas 2 SMK Simpang Korpri)
5. Mahal Sembiring, 25 th, guru honor SD Gurukinayan, asal payung.
6. Rizal Sahputra, 23 th, jl, Karya Bhakti Medan (reporter tv one medan),
7. Teken sembiring, 47 th, Ds. Gurki.
8. Santun Siregar, 25 th, GMKI kuta cane (mahasiswa)

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

“Sementara itu dilaporkan 3 orang korban tewas sedang dalam perjalanan ke RSU Kabanjahe,” kata Sutopo.

3 korban luka-luka adalah Sehat Sembiring (48) dan anaknya Surya Sembiring (21) warga Kabanjahe yang akan ziarah ke Desa Sukameriah di bagian atas di 2,7 km dari kawah G.Sinabung.

Korban ketiga adalah Doni Milala (60) warga Desa Sukameriah yang sedang menengok rumahnya setelah ditinggal mengungsi. Ketiga korban saat ini dirawat intensif di RS. Evarina Etatham Kabanjahe, Karo. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.