15 Orang Diamankan Polisi Dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Masjid Taufik

MEDAN, KabarMedan.com | Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menggerebek lokasi narkoba dan perjudian di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Timur, Selasa (24/2/2015) siang. Dalam penggerebekan itu, polisi sempat mendapat perlawanan dari warga sekitar, namun warga dapat ditenangkan setelah polisi memberitahukannya kepada masyarakat.

Dari lokasi, polisi mengamankan 14 orang pria dan 1 orang wanita yang diduga sebagai pengedar narkoba, ganja siap edar, sabu-sabu, 10 buah senjata tajam, ribuan koin, timbang, bong penghisap sabu, lima unit mesin judi jackpot, kunci T, dua unit HP, 6 unit motor yaitu Suzuki Satria FU BK 3105 AYU, Suzuki Satria FU BK 3357 AEI,  Honda Supra X BK 3220 AAG, Yamaha Vega R BK 4033 ADO, Yamaha Mio GT BK 3685 AFC, dan Yamaha RX King BK 3061 WK.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Selanjutnya, ke 15 orang berikut barang bukti diboyong ke Satres Narkoba Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan – Kompol Dony Alexander, mengatakan penggerebekan  ini bermula dari adanya laporan masyarakat tentang maraknya perjudian dan narkoba kawasan Jalan Masjid Taufik. Mendapat laporan itu, pihaknya lalu melakukan penyelidikan dan penggerebekan.

“Dalam penggerebekan itu sempat terjadi perlawanan dari masyarakat, namun setelah kita jelaskan bahwa dari kepolisian warga pun mempersilahkannya. Dari lokasi kita juga menemukan mesin judi jackpot yang sedang menyala,” katanya.

Sehari sebelum penggerebekan, jelasnya, pihaknya kita mengamankan salah satu pengedar sabu yang juga diduga sebagai pencuri motor. “Saat diamankan, kita menemukan kunci T dari pelaku,” jelasnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Diungkapkannya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polresta Medan untuk melakukan pengembangan terhadap pelaku pencurian dan judi jackpot ini. “Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap terhadap ke-15 orang yang diamankan,” katanya.

Saat disinggung mengenai salah satu pelaku bernama Joko yang merupakan target operasi dari mereka, mantan Kapolsek Medan Baru ini masih mendalaminya. “Tidak menutup kemungkinan Joko merupakan TO kita. Sampai saat ini kita juga belum menemukan anggota polisi yang terlibat,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.