2013, Tujuh Koridor Trans Medan Segera Dioperasikan

trans-medan_full

[kabarmedan.com] Pemerintah Kota Medan yang dikomandoi Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin berupaya mengurai kemacetan yang identik dengan wajah kota metropolis dunia. Proyek Trans Medan menjadi satu prioritas yang harus direalisasikan pada tahun 2013.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnain mengatakan Trans Medan bisa dibuka pada tujuh koridor. Tetapi, mengingat investasinya besar, maka dilakukan bertahap.

”Koridor mana saja, bisa ditanyakan ke Dinas Perhubungan. Yang terpenting sebenarnya bagaimana mengajak semua operator transportasi di Medan mau terlibat di dalam pengembangan sistem angkutan massal terintegrasi. Itu poin utamanya,” ujar Zulkarnain, saat dihubungi via seluler, Kamis (27/12/2012) malam.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, sekitar Rp 10 miliar dari APBD 2013 itu akan dialokasikan untuk proyek Trans Medan yang pengerjaan koridor dan pengorganisasiannya akan dikebut sejak awal tahun depan.

“Ini program prioritas Pak Wali Kota. Kita targetkan selesai tahun 2013,” kata Parapat.

Ia belum berani menyebutkan target waktu yang lebih spesifik, namun perkembangannya saat ini mereka sedang membahas rute yang akan dilalui Trans Medan yang direncanakan memiliki dua koridor ini, yaitu Koridor Belawan-Pusat Pasar dan Pinang Baris-Pusat Pasar. Jalurnya belum ditentukan, namun kata Parapat, pasti melalui inti kota.

Trans Medan tidak sama seperti Trans Jakarta yang memiliki jalur sendiri. Namun dengan pengaturan waktu agar kedatangan dan keberangkatan sekitar 15 bus per koridor, Pemkot Medan berharap mampu menarik pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi publik ini.

Bersama dengan Trans Medan, berjalan juga proyek-proyek lainnya yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan seperti Area Traffic Control System (ACTS) yang merupakan komputerisasi lampu lalu lintas dan telah terpasang di delapan belas titik di inti kota, zonasi daerah parkir yang membuat tarif parkir berbeda berdasarkan kepadatan lalu lintas, revitalisasi terminal angkutan, dan penataan trotoar.

Zulkarnain mengatakan Pemkot Medan sudah mengajukan pembangunan flyover dan underpass baru di kawasan Kampung Lalang Medan dan Titikuning pada pemerintah pusat.

“Targetnya 2013, tahapan pembangunan fly over baru ada. Mudah-mudahan Kementerian PU sudah menyiapkan detail engineering design (DED) flyover Kampung Lalang dan underpass di Brigjen Katamso (Titi Kuning). Sudah kita usulkan dan sudah fix tinggal tahapan-tahapan perencanaan. Tetapi karena termasuk proyek besar itu masih dalam tahap perencanaan,” urainya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.