2014, Angka Pemberhentian Personil Polda Sumut Meningkat

Ilustrasi

KABAR MEDAN | Angka pemberhentian personil di jajaran Polda Sumut meningkat pada tahun 2014. “Sepanjang tahun (2014) ini, sebanyak 59 personil diberhentikan dengan tidak hormat (PDTH),” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dalam Refleksi Akhir Tahun 2014 di Mapoldasu, Selasa (30/12/2014).

Pada tahun 2013, kata Kapoldasu, pihaknya melayangkan PDTH kepada 50 personil Polda Sumut.

“Namun jumlah pelanggaran pidana oleh aparat Polda Sumut mengalami penurunan. Dimana, pada 2014 tercatat sebanyak 111 orang dibandingkan tahun 2013 yaitu 137 orang,” aku Kapoldasu.

Ia juga mengaku, Polri telah memberikan penghargaan terhadap anggota polisi yang gugur dalam melaksakan tugas. Selain itu juga berbagai santunan diberikan kepada keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Polri juga telah menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat lama seperti pangkat Anumerta kepada anggota Polri yang gugur dalam tugas,” jelasnya.

Ditambahkannya, Polri selalu berusaha untuk meningkatkan jumlah personel maupun kemampuan personel dalam upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Jumlah personel Polda Sumut secara keseluruhan saat ini sebanyak 20.571. Sementara jumlah penduduk Provinsi Sumut di tahun 2014 diperkirakan berjumlah 16.295.995 juta jiwa,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, animo masyarakat setiap tahunnya untuk menjadi angggota Polri terus meningkat.”Pada tahun 2014 ini tercatat yang mendaftar untuk menjadi anggota Polri sebanyak 139.206 orang, namun kita hanya menerima anggota baru sebanyak 810 personel yang berasal dari Akpol, SIPSS dan Brigader,” jelasnya.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Eko juga menerangkan, pada tahun 2015 diperkirakan akan tetap memiliki masalah Kamtibmas yang akan dihadapi masyarakat terutama yang harus diantisipasi jajaran Polda Sumut.

“Trend situasi Kamtibmas di tahun 2015 semakin meningkat. Sesuai dengan pengaruh perkembangan lingkungan baik global maupun nasional. Untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah Sumut yang kondusif, perlu mengedepankan fungsi premetif dan preventif guna mendukung penegakan hukum,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.