MEDAN, KabarMedan.com | Vaksin booster atau dosis vaksin ketiga Covid-19 dianggap penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus corona. Namun, praktiknya di lapangan masih menimbulkan pro dan kontra.
Direktur Departemen Imunisasi Vaksin dan Biologi World Health Organization (WHO), Dr Katherine O’Brien menyatakan, harus dibedakan terlebih dahulu apa yang dimaksud ketika menyebutkan vaksin booster.
Dikatakannya dalam sebuah sesi wawancara bersama WHO, bahwa apa yang menjadi perbincangan saat ini apakah perlu mendapatkan dosis ketiga jika Anda sudah menerima dua dosis pertama.
Oleh sebab itu, ada tiga alasan dari apa yang membuat kita mungkin ingin memberikan dosis tambahan atau dosis ketiga vaksinasi Covid-19:
- Jika tubuh tidak merespon
Jika Anda termasuk dalam kategori orang yang tidak merespon secara memadai dua dosis pertama yang Anda terima, kami memiliki informasi bahwa untuk orang dengan gangguan kekebalan, mungkin perlu menerima dosis ketiga, karena dua yang pertama tidak melakukan apa yang mereka lakukan pada orang normal dan sehat.
Fakta: ada beberapa orang yang memiliki kondisi immunocompromised (gangguan sistem imun) serius dan tidak menerima baik dua dosis pertama Covid-19, sehingga butuh booster dengan beberapa pertimbangan lain.
- Waktu kekebalan
Jika seiring waktu, kekebalan yang terbentuk karena mulai berkurang, memburuk, atau menurun.
Fakta: bukti saat ini tunjukkan vaksin bertahan dengan sangat baik untuk melindungi dari penyakit parah, rawat inap, atau bahkan kematian.
- Kinerja vaksin
Jika kinerja vaksin kurang atau tidak memadai terhadap beberapa varian kekhawatiran yang muncul.
Fakta: vaksin Covid-19 saat ini mampu bertahan sangat baik menghadapi spektrum penyakit yang parah dari varian-varian yang ada. Secara umum, vaksin berkinerja sangat baik.
Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan, saat ini pemberian vaksin booster hanya diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemberian vaksin ketiga kepada selain nakes kedepannya. [KM-101]