Oleh-oleh Khas Medan Wajib Beli

KABAR MEDAN | Nyam! Nyam! Nyam! Lezat dan lembutnya bolu meranti memang selalu dinanti untuk dijadikan oleh-oleh. Eits, tapi ternyata masih ada loh buah tangan lain khas medan yang tidak boleh ketinggalan. Mau tahu?

1. Bolu meranti

Salah satu oleh-oleh yang selalu dibawa turis ketika liburan ke Medan adalah bolu meranti. Ini adalah kue bolu yang digulung, dengan cita rasa manis dan tekstur yang lembut. Sama seperti bolu-bolu lainnya, bolu meranti memiliki banyak rasa yang lezat, dan mentega yang sangat terasa.

Di Kota Medan, ada banyak toko yang menjual buah tangan ini dengan berbagai merek. Harganya pun tidak mahal, sekitar Rp 35.000 per buah. Yummy!

2. Durian kupas

Siapa yang tak kenal durian Medan? Buah dengan rasa legit dan beraroma khas ini ternyata menjadi salah satu oleh-oleh wajib saat traveling ke Medan. Sayangnya, larangan membawa durian ke dalam pesawat menjadi penghalang turis untuk membawa pulang.

Tapi Medan punya cara lain, yaitu dengan membuat durian kupas. Jadi, buah durian yang Anda pilih, akan dikupas dan dipaket dengan rapi dan rapat. Aroma menyengat durian pun tidak akan tercium. Anda bebas membawanya pulang langsung, atau pun dipaket langsung ke alamat rumah.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan di Rekonstruksi Kasus Penembakan Anak 13 Tahun: "Ada Peristiwa yang Tertinggal"

Kini, durian kupas menjadi oleh-oleh yang disukai banyak turis. Ringkas, mudah dan tidak perlu repot-repot mengupas. Tinggal buka paket, nyam! Durian sudah bisa dinikmati.

3. Kain ulos

Kalau Flores punya kain tenun ikat, masyakarat Batak di Sumatera Utara punya kain ulos. Kain ini telah menjadi bagian kebudayaan masyarakat Batak sejak zaman dulu hingga sekarang. Ulos juga menjadi souvenir khas Sumatera Utara.

Kain ulos memiliki keistimewaan tersendiri di masyarakat batak. Tidak heran, pada zaman dulu, biasanya kain ulos yang dipakai oleh keluarga kerajaan Batak adalah emas dan perak. Selain itu, jika ada beberapa perayaan acara besar yang tidak menggunakan ulos, maka tidaklah sah acara tersebut.

Salah satu sentra pembuatan dan penjualan ulos ada di Pulau Samosir di tengah-tengah Danau Toba. Ada banyak pengrajin kain ulos dan tentu tempat penjualan kain ulos di sana, seperti yang ada di Desa Perbaban. Anda pun bisa membelinya sebagai buah tangan. Tapi Anda harus merogoh kocek agak dalam untuk membeli ulos, karena harganya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

4. Bika ambon

Meski bernama bika ambon, ternyata kue ini bukanlah berasal dari Ambon di Maluku, tetapi dari Medan, Sumatera Utara. Ada banyak merk bika ambon yang dijual di kota ini, namun semua memiliki tingkat kenikmatan yang sama-sama lezat.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan di Rekonstruksi Kasus Penembakan Anak 13 Tahun: "Ada Peristiwa yang Tertinggal"

Ada berbagai rasa pula yang ditawarkan bika ambon Medan, seperti rasa pandan dan durian. Hampir semua diburu turis sebagai oleh-oleh khas Medan. Meski pun mungkin Anda sudah sering mencicipinya saat berada di kota asal, tentu membawa bika ambon langsung dari daerah asal terasa berbeda. Biasanya, untuk satu dus bika berukuran sedang dikenai harga mulai Rp 60.000.

5. Sirup markisa

Rasanya memang tidak berlebihn jika menobatkan Medan sebagai kota dengan aneka makanan lezat. Medan menyimpan banyak kuliner khas yang lezat untuk dicicipi, bahkan cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh, seperti sirup markisa.

Hampir semua orang tahu, kalau sirup markisa adalah salah satu oleh-oleh khas Medan. Ada banyak toko yang menjual sirup markisa botolan. Biasanya harga satu botol sirup markisa dibandrol Rp 25-30 ribu. Tinggal tuang ke gelas, tambah air dan es, Anda pun bisa menyuguhkannya untuk orang rumah.

sumber : detikTravel

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.