Pandemi COVID-19, Ekspor Durian Sumut Laris Manis ke China dan Malaysia

Ilustrasi Durian Foto: pixabay

MEDAN, KabarMedan.com | Komoditi durian asal Sumatera Utara sangat diminati di China dan Malaysia. Meski pandemi COVID-19, ekspor durian ke dua negara tersebut berjalan baik.

Kepala Karantina Belawan, Hasrul mengatakan, sepanjang semester I 2020, tercatat 412 ton diekspor ke China dan Malaysia senilai Rp 18 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 31 kali. Sementara sepanjang tahun 2019 yang hanya 392 ton senilai Rp 15 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 28 kali.

“Durian Sumut yang diekspor adalah dalam bentuk beku (pasta) yang dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu -15 hingga -20 derajat celcius agar kualitas durian tetap baik dan aman dikonsumsi,” katanya dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Secara rinci, katanya, data ekspor durian beku (pasta) pada 2019 sebanyak 392 ton senilai Rp 15 miliar dengan frekuensi pengiriman 28 kali ke Malaysia dan China.

Sementara pada semester I 2020 pengiriman durian beku sebanyak 412 ton senilai Rp 18 miliar dengan frekuensi pengiriman sebanyak 31 kali ke Malaysia dan China.

Komoditas asal sub sektor hortikultura yang telah diolah sehingga memiliki nilai tambah ini, telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikannya sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan.

Hal ini di tandai dengan diterbitkannya sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yang merupakan jaminan kesehatan bahwa durian yang di ekspor tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga:  Dukung Mobilitas Berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan dan Bluebird Group Hadirkan Bus Listrik

Kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan Langkat merupakan sentra durian yang terus dikembangkan pemerintah daerah melalui dinas pertanian yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.

Dengan aromanya yang khas, katanya, tidak heran jika kota Medan terkenal dengan oleh-oleh durian.

“Konsumennya tidak hanya wisatawan domestik, namun juga mancanegara hingga dapat diekspor ke Cina dan Malaysia,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.