MEDAN, KabarMedan.com | Sekitar 100 orang di DPRD Sumut pada Senin (5/10/2020) siang menjalani tes usap (swab test) gelombang II menyusul sebelumnya ada 3 orang anggota DPRD Sumut dinyatakan positif COVID-19.
Diketahui, tes usap tersebut dilakukan kepada pegawai hingga anggota dewan yang belum sempat menjalani tes gelombang pertama pada Selasa pekan lalu.
Swab test gelombang kedua tersebut dilakukan terhadap pegawai dan anggota dewan yang sempat belum menjalani tes gelombang pertama pada selasa pekan lalu.
Sekretaris DPRD Sumut, Afifi Lubis kepada wartawan mengatakan, tes usap ini dilakukan sesuai dengan ketentuan atau protokol kesehatan. Siapa saja yang positif, aktifitasnya akan dikurangi dan menjalani isolasi secara mandiri atau secara umum.
Ketika ditanya apakah jika ada yang kembali positif akan dilakukan penutupan sementara, Afifi membantahnya. “Tidak, tidak. Kita hanya lakukan pencegahan. Gedung dewan ini kan bagian dari tempat berkumpulnya masyarakat. termasuk kita ini,” katanya.
Menurutnya, yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan terjadinya kerumunan. Test usap ini, kata dia, sebagai pendeteksian awal, apabila positif, maka akan dilakukan isolasi.
Gelombang I Belum Keluar
Afifi menambahkan, hasil lab pada tes usap gelombang I hingga kini belum keluar dan kemungkinan masih dalam proses. “Sampai sekarang belum, masih dalam proses, mungkin mengingat begitu banyaknya, apalagi yang sifatnya masasal seperti ini,” katanya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu di Gedung Dewan ini ada 5 orang yang positif COVID-19, 3 di antaranya merupakan anggota DPRD Sumut. Ketiganya kini sudah bekerja kembali setelah sebelumnya menjalani karantina dan hasil tes usap teerakhir dinyatakan negatif. [KM-05]