Tourism Malaysia Medan Rancang Berbagai Rencana dan Strategi Pemulihan Pariwisata

MEDAN, KabarMedan.com | Rangkaian program Malaysia Truly Asia ASEAN Virtual Hunt 2020 diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada pemenang juara 1 tim Twin Towers dan juara 2 tim Berjaya, serta hadiah hiburan untuk regu Hibiscus yang menduduki peringkat ke-6 dari 30 tim di 9 negara ASEAN yang ikut serta.

Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Konsul Jendral Malaysia Medan, Aiyub Omar, di Hotel Santika Premiere Dyandra, pada Rabu (23/12/2020).

Acara yang diadakan oleh Tourism Malaysia ini sebelumnya digelar pada 11 Desember 2020 bertempat di Level 02 Rooftop Rumah Makan Rasa Bunda Medan.

Malaysia Truly Asia ASEAN Virtual Hunt diselenggarakan dengan memanfaatkan platform Zoom dengan durasi 2,5 jam berkeliling mengunjungi kota-kota terkenal di Malaysia mulai dari Kuala Lumpur, Bukit Bintang, Selangor, Penang, Melaka, Johor Bahru, dan Langkawi, sambil memecahkan kode yang tersebar di penjuru kota.

Peserta menggunakan Google Maps untuk menjelajah kota dan kemudian mengumpulkan jawaban mereka melalui Google Forms.

Aiyub Omar dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada tim yang menang dan bertanding dalam program tersebut.

“Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang baru di bawah Kabinet Presiden Jokowi, dan berharap dengan dilantiknya Menpar Sandiaga Uno dapat memulihkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas lagi di bidang pariwisata selepas pandemi COVID-19 berakhir,” ujar Aiyub.

Sementara itu, meskipun belum dapat dipastikan kapan border akan dibuka bagi Indonesia, Konsul Pelancongan, Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa tetap yakin bahwa kuartal pertama di antara bulan Maret hingga Juni tahun 2021 pelancongan internasional akan mulai kembali bertumbuh.

“Kerugian yang dialami sektor pariwisata Malaysia mencapai 53 miliar ringgit atau 185.5 triliun rupiah (periode Januari-September 2020), akibat penutupan perbatasan negara karena pandemi COVID-19. Selama bulan Januari hingga September 2020, sektor pariwisata Malaysia mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 4,299,419 wisatawan, menurun 78.6% dibandingkan periode yang sama, yaitu sebanyak 20,1 juta wisatawan dari bulan Januari hingga September tahun 2019,” terang Hishamuddin Mustafa.

Menurut Hishamuddin, pendapatan sektor ini pada periode tersebut mencapai 12,6 miliar ringgit, menurun sebesar 80,9% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 66.1 miliar ringgit. Pendapatan perkapita sektor ini ikut mencatat penurunan sebesar 10,7% dari 3.289,30 ringgit pada tahun 2019 menjadi 2.938,40 ringgit pada tahun 2020.

“Malaysia terus mencatat penurunan kedatangan turis asing untuk kuartal ketiga menyusul penutupan perbatasan negara sejak 18 Maret yang merupakan langkah proaktif pemerintah untuk meredam pandemi Covid-19 di Malaysia,” sebut Hishamuddin.

Hishamuddin Mustafa juga menyampaikan, Tourism Malaysia Medan telah merancang berbagai rencana dan strategi pemulihan pariwisata untuk menjayakan kembali industri ini pasca COVID-19, melalui campaign “Jalan-jalan Lagi ke Malaysia 2021”. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.