Penyebab Hipertiroid yang Harus Dihindari Pada Jenis Makanan

MEDAN, KabarMedan.com | Hiperteroid merupakan suatu kondisi yang terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan adanya gangguan kesehatan tubuh.

Beberapa dokter menyebutkan jika kondisi ini bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan tertentu hingga konsumsi makanan penyebab hipertiroid.

Kondisi meningkatnya kadar tiroid dalam tubuh ini umumnya sudah banyak terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Jumlah hormon tiroid yang berlebihan menyebabkan pederita hipertiroid mengalami gangguan kesehatan seperti keluarnya keringat secara berlebihan, jantung yang berdebar lebih kencang, hingga menurunnya berat badan secara drastis.

Kelejar tiroid terletak di bagian depan leher dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Bagian ini memiliki peran untuk menghasilkan hormon yang berguna sebagai penunjang kinerja organ-organ penting di dalam tubuh, mengatur penggunaan energi dalam tubuh, hingga menyeimbangkan suhu dalam tubuh.

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari dalam konsumsi pola makan sehari-hari:

  1. Makanan dengan Kandungan Gluten

Jenis makanan yang mengandung gluten juga harus sebisa mungkin dihindari atau batasi dalam mengkonsumsinya. Makanan dengan gluten di antaranya seperti nasih putiihh, roti, pasta dan makanan yang diproses dengan ragi, malt dan jelly.

  1. Makanan Tinggi Yodium

Jenis makanan dengan kandungan yodium yang tinggi di antaranya yakni makanan laut, telur, nori atau rumput laut, susu, keju serta garam.

  1. Kedelai

Kedelai diketahui mengandung isoflavon yang menurut penelitian ternyata memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan obat tiroid yang dikonsumsi pasien hipertiroid.

Hindari makanan kedelai dan bahan makanan yang mengandung bahan dasar kedelai supaya kadar tiroid dalam tubuh tetap dalam kadar normalnya. Jika sempat menyantap kedelai atau makanan yang mengandung kedelai, usahakan untuk mengkonsumsi obat tiroid dengan jeda 4 jam dari setelah menyantap kedelai.

Sebab, jeda antara makan kedelai dan waktu minum obat yang berdekatan akan sangat mempengaruhi penyerapan obat sehingga hasilnya tidak maksimal.

  1. Kafein

Semua makanan serta minuman yang mengandung kafein sebaiknya dibatasi atau dihindari sebisa mungkin karena zat ini jadi salah satu sumber makanan penyebab hiperteroid. Asupan makanan yang mengandung kafein berpotensi dalam meningkatkan emosi, kecemasan, gugup, hingga naiknya detak jantung penderita hiperteroid.

Agar tubuh bisa mengatasi penyakit hiperteroid dengan lebih baik, sebaiknya konsumsi jenis makanan sehat berikut ini:

  • Ikan
  • Bayam
  • Brokoli
  • Kacang-kacangan
  • dan sayuran (yang mengandung kalsium tinggi)

kemudian saat tubuh mengalami hipertiroid, asupan vitamin dan nutrisi yang ada di dalam tubuh akan habis dipakai untuk menghadapi kondisi hipertiroid.

Akibatnya, tulang menjadi rapuh sehingga harus diatasi dengan asupan kalsium yang cukup dari sumber makanan kaya mineral tersebut seperti susu almond dan kale (kubis keriting).

Tubuh penderita hipertiroid juga dapat mengalami penurunan kekebalan tubuh yang harus ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti sereal, biji-bijian serta kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung selenium seperti jamur, telur, ikan, outmeal, daging ayam, sapi, kambing dan ayam kalkun juga udang diketahui dapat mengatasi hipertiroid dengan baik. Selenium berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh dan membantu menyeimbangkan produksi jumlah hormon tiroid di dalam tubuh. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.