Bupati Sergai Keynote Speaker dalam Acara WHRCF 2018

SERGAI, KabarMedan.com | Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman didaulat sebagai Keynote Speaker pada acara Word Human Rights Cities Forum (WHRCF) Tahun 2018. Acara yang digelar International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), berlangsung di Kim Dae Jung Convention Center, Gwangju Korea Selatan.

Kegiatan diawali dengan kehadiran sekitar 120 orang peserta WHRCF dari Negara Asia Pasific yang mengunjungi makam para pejuang reformasi Korsel National Cemetery di Kota Gwangju.

Bupati Sergai, Ir H Soekirman berkesempatan memimpin acara ziarah bersama seorang wanita perwakilan dari Negara Nepal. Acara tersebut dikemas dalam bentuk hening cipta serta diiringi lagu kebangsaan Korea dan pembakaran dupa di depan Memorial Tower.

Wisata ziarah tersebut merupakan rangkaian Forum HAM Dunia menjelang pembukaan acara di Kim Dae Jung pada sore harinya yang akan dibuka oleh Mayor Gwangju Mr. Lee Yongseop.

Demikian dikatakan Bupati Sergai, Ir H Soekirman kepada Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) H Ikhsan AP melalui pesan WhataApp, Jum,at (19/10/2018).

Ia mengatakan, mengangkat tema “Whom do we live whith (dengan siapa kita hidup), Diversity, inclusiveness and Peace (keberagaman, inklusivitas dan perdamaian), acara ini berlangsung pada 18-21 Oktober 2018.

Soekirman mengatakan, bahwa WHRCF merupakan Forum Dunia Hak Asasi Manusia yang merupakan Forum tahunan yang diadakan di Gwangju Korea Selatan.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Forum ini telah dilakukan sejak tahun 2011 dan ditujukan untuk mewujudkan visi menjadi kabupaten/kota HAM dimana pemerintah lokal dan pusat berperan sebagai pelindung utama HAM. Konsep HAM ini sendiri diselaraskan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Deklarasi Gwangju 2011.

Hingga saat ini beberapa kabupaten/kota di Indonesia telah mengadopsi atau bersiap untuk mengadopsi kabupaten/kota HAM diantaranya selain Kabupaten Sergai juga Kabupaten Bojonegoro, Lampung Timur, Wonosobo, Pakpak Barat, Sambas, Sigi, Jember, Banyumas, Blitar, Kayong Utara, Tangerang, Kota Bitung, Jambi, Kubu Raya, Palu dan Salatiga.

Dalam kesempatan itu, Soekirman mengutarakan terkait dengan HAM, telah disepakati dan ditandatangani Nota Kesepahaman mengenai lima lembaga untuk melaksanakan Festival HAM Indonesia 2018 di Kabupaten Wonosobo. Kelima lembaga tersebut yakni Komnas HAM, Kantor Staf Presiden (KSP), Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo dan INFID.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan rencana aksi HAM di Kabupaten Sergai didasarkan pada PP RI Nomor 75 Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Tahun 2015-2019. Adapun kegiatan-kegiatan yang berbasis HAM dan telah diimplementasikan di Pemkab Sergai antara lain Pembentukan kelompok kerja HAM Kabupaten Sergai, Penyuluhan HAM bagi Desa Sadar Hukum, Diseminasi HAM bagi guru-guru SLTP, SLTA, Seminar pengarustamaan HAM dalam pemberantasan korupsi, Rapat tahunan HAM Sergai, Pembentukan forum kerukunan umat beragama dan Diskusi publik umat beragama dalam rangka pencegahan konflik.

Baca Juga:  Sosialisasi Program Tiga Juta Rumah, Sergai Targetkan 500 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Selanjutnya, penghargaan berbasis HAM yang diperoleh Kabupaten Sergai antara lain Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori pratama, Sekolah Adiwiyata, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Zero Accident, Anubhawa Sasana Desa, Kabupaten Peduli HAM, Pelaksanaan terbaik pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, Anigerah Literasi, Pastika Parama, Percepatan Cakupan Akta Kelahiran Anak dan Anugerah Parahita Ekapraya.

Jaringan kerjasama Pemkab Sergai dalam pelaksanaan Rencana Aksi HAM dilakukan dengan INFID, ALGOA, Kemenkum HAM Kantor Wilayah Sumut, Pusat HAM Unimed, Ombudsman RI, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan saksi dan Korban, USU dan Yayasan Bantuan Hukum Aksa Adil, kata Bupati.

Soekirman juga menyerahkan Plakat dan Produk Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat kepada Walikota Gwangju Korsel yang disaksikan perwakilan kota-kota ramah HAM Asia Pasific dan Internbational Agencies Gwangju South Korea. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.