[kabarmedan.com] Artis sekaligus presenter Jessica Iskandar melebarkan sayapnya dengan mencoba peruntungan usaha kuliner di Medan dengan membuka restoran yang diberi nama House of Jedar, yang diresmikan Minggu (14/4).
Restoran yang berada di kawasan kuliner Jalan dr. Mansyur no 84 Medan tersebut merupakan cabang pertama yang dibukanya. Alasan Jessica memilih kota Medan, selain karena terkenal dengan kulinernya, dia juga memiliki partner yang siap mengembangkan bisnis tersebut di Medan.
“Medan ini cabang pertamanya karena kebetulan partnerku berasal dari Medan. Rencananya untuk cabang kedua akan dibuka di Bandung ini dilihat dulu perkembangannya,” ucapnya usai meresmikan cafe and resto barunya. Artis yang dijuluki ratu gombal ini memiliki beberapa menu spesial, misalnya Bakso Gombal.
“Karena saya di juluki Ratu Gombal, jadi kalau mau makan bakso dengan cota rasa Jessica mampir ke House of Jedar, pilih Bakso Gombla. Kalau makan bakso itu bawaannya senang terus,” ucapnya sambil tertawa.
Selain bakso, terdapat beberapa menu spesial lainnya seperti nasi goreng, kopi dan pasta. Kopi tersebut, tuturnya, sangat istimewa karena terbuat dari 10 bahan terbaik di dunia.
“Di sini makanannya sudah saya coba dahulu, jadi tidak asal-asalan,” terangnya.
Di dalam pembukaan cafe and resto berlantai tiga ini, dana yang dikeluarkan oleh presenter musik Dahsyat dan partnernya terbilang cukup besar, yakni sekitar Rp1 miliar. Hartono, partner Jessica yang mengelola House of Jedar, mengatakan besarnya dana yang digelontorkan tersebut karena mereka benar-benar memulai dengan bangunan baru.
“Untuk pendanaan fifty-fifty dengan Jessica. Kalau konsepnya banyak dari Jessica,” tuturnya.
Bisnis kuliner yang dijalani Jessica sendiri memang terbilang unik. Bahkan, nama-nama makanan yang disajikan juga aneh terdengar di telinga.
“Ada bakso gombal dinamakan itu karena ada yang menjuluki saya ratu gombal. Jadi dinamakan bakso gombal dan kalau makan bakso itu jadi senang terus,” kata Jessica.
Nantinya, restoran ini juga akan mengajak para pihak yang ingin ikut ambil bagian dalam bisnis ini.
“Di sini kita membangun partner restauran franchise. Sistem kerjanya seperti itu saja. Siapa saja mau buka bisa dengan Rp 115 juta ukuran 40 meter persegi termasuk alat-alat,” pungkas Hartono yang juga partner Jessica.