Akibat Tebalnya Kabut Asap, Empat Penerbangan di KNIA “Delay”

Kabut Asap

DELI SERDANG, KabarMedan.com | Kabut asap yang menyelimuti Kota Medan dan sekitarnya kian hari terus menebal, Pada Kamis (3/9/2015), jarak pandang di Kota Medan masih 5 KM, sementara di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, berkisar 1.000 meter.

Beberapa jadwal penerbangan pun terganggu akibat kabut asap. Hingga pukul pukul 11.00 WIB, terdapat 3 jadwal kedatangan dan 1 jadwal keberangkatan yang tertunda di KNIA.

Ph Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Bandara Interasional Kualanamu, Wisnu Budi mengatakan, jarak pandang di KNIA pada pagi tadi terpantau hanya sekitar 800 meter. Kondisinya terus membaik menjelang siang ini. “Tergantung arah angin. semoga cepat membaik,” katanya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyatakan kabut asap itu berasal dari kebakaran lahan di sejumlah wilayah, termasuk di Sumatera Utara.

“Selain dari Riau dan Propinsi lain, kita memantau ada juga di kawasan Mandailing Natal, Sumut” kata staf pelayanan jasa BMKG Wilayah I Medan, Nora Valencia Sinaga.

Asap itu dibawa angin yang bergerak dari arah tenggara. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, sehingga kawasan pantai timur Sumatera Utara tetap mendapat ancaman kabut asap.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Namun, hal itu bergantung kondisinya, seperti arah angin. Apalagi di Medan masih ada potensi hujan, karena kita memang sudah masuk musim hujan,” jelasnya.

Dari pantauan BMKG, terdapat 898 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. “Di Sumatera Utara ada 10 titik,” sebut Nora. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.