Amankan Malam Tahun Baru, Polresta Medan Kerahkan 1600 Personil

KABAR MEDAN | Polresta Medan menurunkan 1600 personilnya dalam operasi pengamanan Malam Tahun Baru 2015 ini. Demikian disampaikan, Selasa (30/12/2014) Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo.

“Pada Malam Tahun Baru, Rabu (31/12/2014), sekira 1300 personil Sabhara, Satlantas, Intel, Reskrim dan 300 Bintara baru serta perwira Sekolah Alih Golongan (SAG) akan kita kerahkan,” katanya.

Kapolresta berharap perayaan Malam Tahun Baru nantinya dapat berjalan aman dan tertib tanpa adanya gangguan. “Untuk menjamin situasi kondusif tersebut, Polresta menurunkan sejumlah besar personil,” ia menjelaskan.

Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan mengatakan bahwa pihaknya telah siap mengantisipasi kemacetan objek kegiatan masyarakat yang merayakan pergantian tahun.

Baca Juga:  Bentrok OKP di Perbaungan, Polres Sergai Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan

“Ada beberapa lokasi macet yaitu seputaran Lapangan Merdeka, Jalan Zainul Arifin, persimpangan Jalan S Parman, seputaran Jalan Gagak Hitam (ring road) dan seputaran Cemara Asri,” sebutnya.

Kasatlantas mengatakan, pihaknya bersama pihak Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalu lintas di seputaran Lapangan Merdeka dengan menutup jalan mulai pukul 17.00 WIB.

Ditambahkannya, Jalan Pulau Pinang digunakan untuk parkir roda empat dan Jalan Bukit Barisan untuk parkir roda dua serta Wisma Benteng dan seputaran Jalan Raden Saleh.

Baca Juga:  GRIB dan PP Berdamai, Kasus Kesalahpahaman Selesai di Polres Sergai

“Pada pukul 21.30 WIB, akan dilakukan pengalihan arus. Pengendara yang mengarah ke Lapangan Merdeka di beberapa titik di antaranya simpang Mayestik, Jalan S Parman, Jalan Pemuda, Jalan HM Yamin, Jalan Putri Hijau akan diberlakukan sistem buka tutup, berdasarkan situasi arus lalu lintas,” beber Budi.

Diseputaran Jalan Gagak Hitam, ungkapnya, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sebagian jalan yang memutar. “Kita mengerahkan 275 personel untuk mendukung kegiatan rekayasa maupun pengaturan lalu lintas,”jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.