Bayi Perempuan Tertukar di Rumah Sakit Sufina Aziz Medan

MEDAN, KabarMedan.com | Bayi perempuan pasangan suami istri Abdul Rahman (29) dan Risna Yanti (26), warga Rengas Pulau Marelan tertukar di Rumah Sakit Sufina Aziz, Jalan Karya Dalam, Kelurahan Helvetia Timur,  Kecamatan Medan Helvetia.

Bayi perempuan tersebut tertukar dengan bayi perempuan pasangan suami istri Zakaria (29) dan Ainun (31) warga Hamparan Perak.

Informasi dihimpun, Senin (15/6/2015) menyebutkan, tertukarnya bayi perempuan ini diketahui saat istri dari Zakaria ingin menyusui anaknya pada Sabtu (13/6/2015) dikamar Roqib tempatnya dirawat. Disitu, ia melihat gelang bayi perempuan itu bernama ibu dari Risna Yanti. Melihat bayinya tertukar, Ainun pun langsung menghubungi suster.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

“Ketahuannya pas ibu Ainun hendak menyusui bayinya dan dilihat digelang kok nama istriku. Saya dikamar Wahab,” ujar Abdul Rahman yang merupakan suami dari Risna Yanti.

Abdul mengatakan, bayi perempuannya itu lahir pada Kamis (11/6/2015) sekitar pukul 23.47 malam dengan berat  2,8 kg. Saat bayinya lahir, Abdul Rahman sempat memfoto dan mengumandangkan adzan ditelinga bayinya.

“Kalau bayi perempuan dari ibu Ainun itu kabarnya lahir hari Jumat (12/6/2015) sore dengan berat 3,7 kg,” jelasnya.

Ia mengaku, tertukarnya bayi perempuannya tersebut merupakan kesalahan dari pihak perawat Rumah Sakit tersebut.

“Ini kesalahan mereka dan seharusnya tanggap dan melakukan mediasi kepada kedua belah pihak yang dinilai merasa dirugikan. Saya juga komplain sama mereka. Untung saya belum pulang dari Rumah Sakit ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Pengacara Rumah Sakit Sufina Azis, Edy Sipayung SH, mengatakan pihak manajemen Rumah Sakit akan bertanggungjawab dan menyelesaikan kasus tertukarnya bayi perempuan itu.

“Kita akan melakukan mediasi dengan kedua belah pihak. Kita juga akan menanyakan kepada perawat yang bersangkutan. Kita belum tahu ini kesalahan dari siapa. Intinya kita akan bertanggungjawab,” tukasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.