Begini Kondisi Bayi 5 Bulan Positif Narkoba

Ilustrasi

JAKARTA, KabarMedan.com | Kondisi bayi perempuan berumur 5 bulan yang positif narkoba di Kalimantan Tengah sudah mulai membaik. Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng saat ini masih terus memantau kondisi bayi tersebut.

“Untuk penanganannya dipantau oleh tim medis BNNP maupun BNNK. Saat ini sudah terlihat perkembangan yang cukup baik, perilakunya sudah baik,” kata Kepala BNN Kalteng, Kombes Sumirat Dwiyanto, Sabtu (21/1/2017).

Sumirat menjelaskan, bayi tersebut sebelumnya terlihat sering rewel, menangis, dan gelisah. Saat ini kondisinya sudah cenderung tenang.  “Sekarang sudah ceria lagi,” ujarnya.

Menurut Sumirat, pihaknya memberlakukan rawat jalan terhadap ibu si bayi yang positif narkoba. Bayi tersebut saat ini bersama ibunya.

Kejadian tersebut terungkap usai penangkapan dua pengedar sabu-sabu bernama Babeh (62) dan Deny  (33), di sebuah kios tempat usaha Denim, di Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Sumirat menyebutkan, pada saat penangkapan Babe dan Deny, ada istri Deny dan anaknya yang masih berusia 5 bulan. Setelah diperiksa, istri Deny dan bayi perempuannya positif narkoba.

Deny, ayah sang balita tersebut, dengan sengaja memberikan sabu-sabu kepada istrinya, berinisial RI (22). RI sudah 1,5 bulan mengkonsumsi sabu-sabu.

“Karena sang ibu memakai sabu, maka zat yang telah masuk dalam tubuhnya kemudian juga berdampak pada sang anak yang ditularkan melalui ASI yang disusukan,” ungkap Sumirat.

Menurut dia, reaksi sabu-sabu pada anak yang tertular melalui ASI lebih cepat dan lebih mengerikan dibandingkan dengan saat orang dewasa yang mengkonsumsi langsung. Bayi akan sering rewel dan suhu badannya pun meningkat.

“Sang bayi akan terus kita lakukan observasi secara intensif guna melihat perkembangan kesehatan bayi tersebut. Karena sekali lagi ini merupakan kasus pertama yang kami tangani,” pungkasnya. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.