Beruang Madu Mati Saat Perjalanan ke Medan

[Kabarmedan.com] – Seekor beruang madu (Helarctos Malayanus) berjenis betina dewasa yang masuk ke perkampungan warga di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Senin (20/1/2012) mati saat perjalanan ke Medan. Beruang betina ini mati diduga sudah beberapa hari terjerat perangkap babi hutan. Pada kaki kanannya terdapat luka sangat parah yang diduga sudah infeksi.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah IV, Kasta Sembiring, Selasa (21/1/2014) mengatakan, beruang madu itu mati dalam perjalanan karena kondisi lukanya sudah sangat parah. “Beruang tersebut masuk ke perkampungan warga dan kemudian tertangkap dan kemudian menyerahkannya kepada pihak kehutanan setempat,” katanya, Selasa (21/1/2014).

Dijelaskannya, Labura merupakan salah satu daerah tempat populasi beruang madu di Sumatera Utara, namun jumlahnya terus menyusut karena perburuan dan alih fungsi hutan.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

“Beruang madu yang mati tersbebut merupakan binatang yang dilindungi dan terdaftar dalam Appendix I (CITES) Convention on International Trade in Endangered Species),” jelasnya. [ KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.