Bocah 10 Tahun Gagalkan Aksi Pencurian Motor Milik Ayahnya

KABAR MEDAN | Aksi heroik dilakukan Paulen (10), warga Jalan Sriwijaya, Kecamatan Medan Petisah. Bocah 10 tahun ini  menyelamatkan sepeda motor Yamaha Mio Soul BK 5693 OT milik ayahnya Maude (46), yang hendak dicuri oleh M Afandi (20), dan M Taufik (19), yang merupakan warga Komplek Asrama Kodam, Jalan Sumpah Prajurit, Jumat (19/9/2014) dinihari.

Akibatnya, kedua pelaku pun diamankan warga dan nyaris tewas dimassa setelah mendengar teriakan bocah yang masih duduk dibangku SD ini. Beruntung nyawa kedua pelaku dapat terselamatkan setelah personil yang mendapat kabar itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku. Selanjutnya, kedua pelaku diboyong ke Polsek Medan Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat kedua pelaku masuk kedalam rumah korban. Selanjutnya, kedua pelaku pun mengambil sepeda motor diteras rumah korban yang sebelumnya kunci kontaknya dirusak.

Apes, aksi keduanya dipergoki oleh bocah tersebut saat sepeda motor itu hendak dibawa lari. “Saat itu aku lagi nonton TV bang dan aku dengar ada suara diteras rumahku. Pas kulihat kedua abang itu mau ngambil sepeda motor ayahku lalu aku berteriak,” jelasnya.

Saat berteriak, katanya, ia sempat dipukul kedua pelaku hingga terjatuh.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Waktu awak teriak, ditunjang awak sama dua abang itu. Saat itulah tetangga datang dan menangkapnya,” jelasnya.

Pelaku M Afandi, mengaku uang hasil curian rencananya buat bersenang-senang. “Uangnya buat senang-senang bang. Sudah dua kali aku mencuri. Aku juga pernah masuk penjara di Sunggal dalam kasus yang sama,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru,  Iptu Oscar S Setjo, saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku.”Sudah kita amankan dan masih diperiksa. Korban juga telah buat laporan,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.