MEDAN, KabarMedan.com | Tiga pelaku pencuri spion babak belur dihajar warga di Jalan Cemara Asri, Kamis (19/3/2015) malam. Seorang pelaku yang diketahui merupakan PNS Pemprovsu bernama Syah Rozi S.STP (31) warga Jalan Sei Agul, dan dua rekannya Abdul Rasyid (25), Ade Maulana (28) warga Jalan Sungai Deli babak belur dihajar massa karena mencuri spion mobil Mercedes Benz yang terparkir di Jalan Komplek Cemara Asri.
Akibatnya kejadian itu, dua pelaku Abdul Rasyid dan Ade Maulana dilarikan ke umah sakit karena mengalami luka serius akibat dihajar massa. Sementara Syah Rozi diamankan di Polsek Percut Sei Tuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat ketiga pelaku yang mengendarai mobil Toyota Kijang Innova BK 1817 KM memasuki Komplek Cemara Asri.
Disitu, para pelaku melihat mobil Mercedes Benz sedang terparkir. Melihat suasana sepi, pelaku langsung melancarkan aksinya dan mencuri spion mobil tersebut.
Apes aksi pelaku dipergoki warga dan meneriaki mereka maling. Ketiga pelaku lalu tancap gas dengan membawa spion yang dicurinya.
Security komplek yang melihat ketiga pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi berusaha menghentikan, namun tidak dihiraukan pelaku.
Selanjutnya, security dibantu warga lalu mengejar pelaku hingga ke depan tol H Anif.
“Pertama kami suruh berhenti tidak mau mereka, lalu kami kejar pelaku hingga tol H Anif. Disitu kami telah berkoordinasi dengan keamanan tol untuk menghentikan laju dan menangkap mereka,” ujar security komplek, Syafrin.
Setelah diamankan, warga yang emosi lalu menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung, personil polisi dari Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
Di Polsek Percut Sei Tuan, pelaku mengaku telah tiga kali mencuri spion. “Sudah tiga kali bang. Aku PNS di Pemprovsu. Rencananya kalau berhasil akan kami jual Rp 1 juta. Uang hasil mencuri spion itu rencananya mau beli sabu-sabu bang,” ujarnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, saat dikonfirmasi mengaku telah mengamankan kedua pelaku.
“Kedua pelaku sudah kita amankan dan masih kita interogasi. Korban belum membuat laporan,” pungkasnya. [KM-03]