Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Kamarnya

KABAR MEDAN | Warga yang bermukim di Jalan Bunga Kenanga, Lingkungan I, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Selasa ( 9/9/2014) heboh. Pasalnya, Diana boru Siagiaan (68) ditem ukan tewas dikamar tidurnya dengan kondisi leher dijerat kabel. Diduga nenek ini merupakan korban pembunuhan.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh menantunya yang baru saja pulang berbelanja. Saat masuk kedalam kamar, ia melihat mertuanya sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher telah terjerat kabel. Melihat hal itu, ia pun menjerit sehingga mengundang perh atian warga. ” Menant unya Ririn tadi berteriak, makanya kami lihat. Pas kami lihat korban sudah tewas dengan kondisi leher bekas jeratan kabel,” ujar Yono warga sekitar.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Sebelum kejadian, jelasnya, korban sendirian di rumahnya, karena menantu tengah pergi berbelanja. “Awalnya si Ririn disuruh belanja sama korban. Pas pulang belanja, korban sudah meninggal,” katanya.

Dikatakannya, beberapa warga juga sempat melihat seorang pemuda berusia 21 tahun memanjat tembok rumah korban. ” Dia anak kos itu, tadi warga sempat lihat dia manjat tembok samping rumah korban. Saat kami amankan tadi, dibilangnya lagi betulin antenan,” katanya.

Personil Polsek Sunggal, Satreskrim Polresta Medan dan Tin Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti kabel dan dua buah pisau dapur dari kamar korban. [KM-03]

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Kapolsek Sunggal, AKP Aldi saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini. ” Masih kita lidik dan kita masih melakukan pemeriks aan terhadap pemuda yang kita amankan. Kita juga telah membawa jasad korban ke rumah sakit Adam Malik untuk dilakukannya otopsi,”katanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.