Disambar Kereta Api, PRT Dilarikan Ke Rumah Sakit

MEDAN, KabarMedan.com | Siti Rahma (45) warga Jalan Aluminium, Kecamatan Medan Labuhan, dilarikan ke Rumah Sakit Imelda karena mengalami luka yang cukup parah di kepala bagian kirinya akibat terbentur batu, Minggu (1/2/2015).

Wanita yang bekerja sebagai buruh cuci ini disambar kereta api barang tujuan Medan-Belawan di Jalan Mesjid Raya Al Jidah, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya usai mencuci dirumah majikannya di Jalan Bono, Kecamatan Medan Barat.

Seperti biasanya, korban pulang dengan berjalan kaki ditepi perlintasan kereta api tersebut. Tiba-tiba kereta api barang dari stasiun besar kereta api Medan hendak menuju Belawan melintas dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Disitu, korban terkejut saat kereta api yang melintas dari arah dibelakang korban. Korban yang tidak sempat mengelak langsung disambar kereta api. Akibatnya, kepala sebelah kiri korban pun terbentur batu.

“Gak tau ibu itu ada kereta api bang. Terkejut dia dan kereta api itu langsung menyambar ibu itu. Untuk aja gak mati ibu itu,” jelas seorang warga bernama Ismail (25).

Sementara warga yang melihat langsung menghubungi personil Polsek Medan Barat. Unit Lantas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Suami korban, Suyatno mengaku bahwa istrinya mempunyai kekurangan pada pendengarannya. “Kurang pendengarannya, makanya tak tau ada kereta api lewat,” ungkapnya.

Panit Lantas Polsek Medan Barat, Ipda Gabriella Gultom, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Benar dan dugaan sementara korban terkejut dan tak bisa mengelak saat kereta api itu datang. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Imelda untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri. Kepala sebelah kiri korban koyak,” pungkasnya.[KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.