MEDAN, KabarMedan.com | Di bulan suci Ramadhan, umat muslim hendaknya berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal soleh.
Hal ini karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan kebaikan dan amalan di bulan suci Ramadhan.
Doa Buka Puasa yang Diajarkan Rasulullah
Berdoa saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah dalam puasa Ramadhan. berikut doa berbuka puasa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaa allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah.” (Hadits riwayat Abu Dawud: 2357)
Dalam Fiqhush Shiyam, Syaikh Yusuf Qardhawi juga mencantumkan doa tersebut sebagai doa yang shahih dari Rasulullah SAW, begitu juga dengan Sayyid Sabiq yang menegaskan keshahihan doa tersebut dalam Fiqih Sunnah.
Doa Buka Puasa yang Biasa Dibaca Masyarakat
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang” [diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya].
Mengapa doa buka puasa berbeda-beda? Dalam konteks ini, perbedaan doa berbuka di atas bukan karena kesalahan riwayat, namun karena memang Rasulullah mencontohkan bacaan doa tidak selalu sama kepada setiap sahabat.
Selain itu, Syaikh Yusuf Qardhawi juga menambahkan bahwa selain doa dari Rasulullah SAW tersebut, umat Islam juga diperbolehkan berdoa dengan doa apapun untuk kebaikan di dunia dan di akhiratnya. [KM-01]