Dokter : Pasien Suspect Ebola yang Meninggal Ternyata Sakit Malaria Berat

KABARMEDAN | NN (57) pasien diduga mengidap virus Ebola asal Tanjung Morawa, Deli Serdang akhirnya meninggal dunia setelah menjal ani perawatan di ruang isolasi RSUP H Adam Malik, Selasa (9/9/2014) malam. Pasien tersebut mulai menjalani perawatan di rumah sakit terse but sejak Minggu (7/9/2014) lalu dengan diantar oleh pihak keluarga setelah mengalami demam tinggi, kejang dan hilang kesadaran, beberapa hari setelah pulang dari Nigeria.

dr Josia Ginting, Rabu (10/9/2014) mengatakan, MN (56)  meninggal karena menderita penyakit malaria berat. Hal ini didasarkan pada pem eriksaan darahnya dimana ditemukan kuman Plasmodium Falciparum yang merupakan kuman penyebab malaria. ” Inilah kuman malaria yang bisa membuat malaria berat,” katanya.

Baca Juga:  Gugatan Menteri Amran atas Tempo Ciptakan Preseden Berbahaya bagi Ekosistem Pers

Dikatakannya, akibat malaria berat yang dideritanya pasien yang sebelumnya diduga mengidap ebola tersebut mengalami gangguan  fungsi otak, ginjal dan hati yang menyebabkan terjadinya Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID). ” Itulah penyebab kematian pasien ini,” jelasnya.

Mengenai indikasi Ebola, Josia memastikan hal tersebut belum ditemukan. Hanya saja, karena yang bersangkutan baru pulang dari Afrika, maka mereka wajib memeriksanya. “Hasilnya saya janji 2 hari lagi mudah-mudahan sudah ada hasil pemeriksaan dari Litbangkes di Jakarta,” ungkapnya. [KM-03]

Baca Juga:  Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Warga Sergai Jadi Pahlawan Digital Lindungi Anak Diera Media Sosial

 

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.