DRPD Sumut : Pendidikan Bermutu Harus Merata di Sumut

Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Effendi Panjaitan membuka Training of Trainers untuk Praktik Yang Baik Tingkat SMP/MTs Mitra USAID PRIORITAS Kohor 3 di Hotel Aryaduta, Medan, Selasa (3/2/2015).

MEDAN, KabarMedan.com | Setiap warga Sumatera Utara berhak untuk mendapatkan akses layanan pendididikan dasar yang bermutu.  Pendidikan bermutu hanya bisa dicapai jika kualitas guru baik. Guru berkualitas diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran yang bisa menggali potensi siswa secara maksimal.

”Dibutuhkan perubahan mental guru agar bisa mengubah metode mengajar,” kata Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Effendi Panjaitan, saat membuka Training of Trainers untuk Praktik Yang Baik Tingkat SMP/MTs Mitra USAID PRIORITAS Kohor 3 di Hotel Aryaduta, Medan, Selasa (3/2/2015).

Effendi Panjaitan mengatakan program USAID PRIORITAS telah berkontribusi meningkatkan kapasitas guru di Sumut. Guru-guru telah mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran aktif (active learning). Sekitar 160 ribu siswa telah merasakan manfaat program ini.

“Tapi jumlah itu masih sedikit dibandingkan dengan jumlah keseluruhan siswa di Sumut. Masih lebih banyak siswa yang belum merasakan program ini,” tambahnya.

Effendi Panjaitan meminta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) melakukan strategi perluasaan. Sekitar 18 kabupaten/kota masih belum dijangkau program USAID PRIORITAS.

“Akses layanan pendidikan yang bermutu harus merata di Sumatera Utara,” tegasnya.

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kasi PMPTK) Disdiksu James Siagian, sependapat dengan DPRD Sumut. Disdiksu juga menilai program USAID PRIORITAS telah berhasil meningkatkan mutu pendidikan di 15 kabupaten/kota di Sumut.

”Dengan dukungan DPRD kami siap melakukan perluasan,” katanya.

Sedangkan Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan, mengatakan butuh dukungan semua pihak agar layanan pendidikan yang bermutu tersebar secara merata. USAID PRIORITAS telah melatih 4.902 tenaga pendidik dari 929 SD,SMP dan Madrasah. Mereka yang dilatih berasal dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas, komite, guru, staff dinas pendidikan dan staff kementerian agama.

“Tapi tentu saja jumlah ini masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah seluruh guru dan sekolah di seluruh Sumatera Utara. Karena itu mari kita kerjasama agar bisa menjangkau lebih banyak guru dan sekolah,” ucap Agus.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia.

Di Sumut USAID PRIORITAS bekerja di 15 kabupaten/kota (Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai,  Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan) dan 2 Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yaitu Universitas Negeri Medan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.