MEDAN, KabarMedan.com | Bulan Ramadan merupakan moment yang tepat untuk berbagi, seperti yang dilakukan oleh Warung Kopi Srikandi selama bulan suci ini.
Yasmin, Marketing Communication mengatakan bahwa selama Ramadan setiap hari Selasa dan Jumat, team dari Warung Kopi Srikandi membagikan 30 pax Ta’jil di simpang lampu lalu lintas Merdeka Walk.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan seminggu dua kali. Selasa bagi-bagi Blue Galaxy, Jumat bagi-bagi Bubur Kacang Ijo. Untuk waktu pembagiannya sengaja dilakukan menjelang waktu berbuka puasa karena memang ditujukan untuk orang berpuasa.
“Yang sekiranya gak sempat batal di rumah, sekitar jam 18.15 sampai 18.22 wib,” katanya, Sabtu (25/5/2019).
Beragam respon pun diterima tim Warung Kopi Srikandi saat membagikan Ta’jil. Ada yang mengambil saat ditawarkan, ada yang sengaja memberi kode dengan membunyikan klakson untuk diberikan Ta’jil, namun ada beberapa yang menolak agar diberikan ke orang lain karna dia tidak berpuasa.
Dijelaskannya, ini pertama kalinya Warung Kopi Srikandi bagi-bagi Ta’jil. Tim yang membagikan juga bergantian sehingga dapat langsung merasakan euforianya. Pihaknya membentuk 2 tim untuk bagi-bagi Ta’jil untuk mempersingkat waktu, tim pertama untuk bagi-bagi ke pengendara mobil, dan yang lain untuk pengendara motor.
Membagikannya, lanjutnya, tepat ketika sedang lampu merah menyala supaya mendapatkan momentum keramaiannya. “Kadang masih lampu hijau, kalo ada pengendara motor yang lewat dan minta juga kita kasih. Seneng banget ngeliat ekspresi wajah mereka pas kita kasih Ta’jil”, tambah Yasmin.
Selain berbagi Ta’jil, Warung Kopi Srikandi juga berbagi bukaan ke tim engineering dan security Merdeka Walk setiap hari Senin Rabu dan Jumat. “Sekitar 10 kotak menu bukaan dibagikan ke mereka. Selama ini mereka udah banyak bantu kami untuk kebutuhan operasioanal, momentnya juga pas banget bulan Ramadan, jadi ya ini saatnya kami berbagi ke mereka,” katanya.
Bukan hanya berbagi makanan, di bulan Ramadan ini Srikandi Botanica juga akan membagikan tanaman Syngonium Podophyllum,untuk 200 pengunjung yang sudah melakukan transaksi minimal Rp 100.000 di Srikandi Botanica Merdeka Walk Medan.
“Kalo untuk bagi-bagi tanaman, spontan aja sih idenya. Awalnya itu karena ada yang pengen kita bagi-bagi ke tamu berbentuk barang, tadinya kepikiran untuk kasih souvenir. Cuma setelah di pikir-pikir, kenapa gak tanaman aja. Selain melambangkan Srikandi Botanica, juga sebagai ajakan ke pelanggan untuk lebih go green”, ungkap Yasmin.
Untuk pemilihan jenis tanaman ini sendiri, Yasmin menambahkan karena selain tanaman hias, tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini juga bisa dijadikan sebagai bahan herbal. Di beberapa Negara menjadikan tanaman Syngonium sebagai obat kesehatan.
Misalnya di Amerika Tengah sebagai obat kelainan kulit, di Bangladesh digunakan sebagai tonik untuk Dermatitis. Kandungan senyawa pada tanaman ini juga dipercaya mampu mengobati hipertensi, bahkan ekstrak tanaman ini juga dapat menghambat pertumbuhan kanker paru-paru.
Tanaman Syngonium sendiri merupakan tanaman yang memiliki daun yang berubah dari bentuk panah menjadi lima bentuk lobus saat matang. Kelima bentuk mewakili lima elemen yaitu air, api, tanah, kayu dan logam.
“Hal ini diyakini memberikan keseimbangan sempurna dari Yin Yang karena daun yang berkilau. Jika diletakkan di atas meja akan menimbulkan energy dan semangat, ide baru dan inspirasi positif,” ungkapnya. [KM-05]
