Dua Mesin ATM di Perguruan Al-Azhar Dirampok Pelaku Bersenpi

MEDAN, KabarMedan.com | Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di Yayasan Sekolah Al-Azhar, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, dirampok, Selasa dinihari (18/8/2015). Akibatnya, mesin ATM Bank Muamalat dan ATM BRI berisi uang dibawa kabur oleh kawanan perampok.

Informasi dihimpun, Selasa (18/8/2015) menyebutkan, kejadian ini berawal saat pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang masuk ke dalam sekolah Al-Azhar dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia BK 1969 QZ yang diduga menggunakan plat nomor palsu.

Pelaku lalu masuk dan menodongkan senjata tajam kepada satpam yang berjaga malam bernama Timan Surbakti , lalu mengikat dan melakban mulutnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

“Mereka menyekap Pak Timan, security yang jaga didepan. Tangan dan matanya dilakban. Tiga security lagi jaga malam di belakang,” kata security lainnya, bernama Indra.

Setelah menyekap Timan, pelaku membongkar ATM Bank Muamalat dan Bank BRI. Mereka melepas mesin ATM dan mengangkutnya dengan mobil. Setelah pelaku kabur, Timan didapati rekan-rekannya dalam posisi terikat. Mereka kemudian melepasnya dan melapor ke Polsek Delitua.

Unit Reskrim Polsek Deli Tua dan Tim Labfor Polda Sumut yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dan Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono juga terlihat turun ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

“Yang diambil adalah mesin ATM Bank Muamalat yang dibawa pelaku, kemudian ada mesin ATM BRI yang dirusak pelaku,” kata Kapolresta Medan.

Mardiaz mengatakan, belum mengetahui berapa jumlah kerugian akibat perampokan ini. Kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak bank untuk memastikan jumlah uang yang ada didalam mesin ATM yang dibawa kabur perampok.

“Saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Kita  juga masih memeriksa saksi-saksi dan tengah menyelidiki kejadian itu dengan peristiwa serupa dan jaringan-jaringan yang dicurigai,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.