Duda Anak Dua Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang pria bernama Ponidi (42) warga Dusun III, Desa Sei Alim Harsak, Kecamatan Sei Dadap, ditemukan tewas gantung diri di pohon coklat, Rabu (23/1/2019).

Informasi yang dihimpun, duda beranak dua ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang, karena diduga tidak memiliki uang untuk menikah.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Awalnya korban diketahui tidak pulang ke rumahnya sejak Selasa (22/1/2019) sore.

Ngatiyok (60) yang merupakan paman korban lalu mencari di areal perladangan, dan menemukan korban telah tergantung diatas pohon coklat.

Peristiwa ini dilaporkan ke warga dan polisi. Selanjutnya, jasad korban diturunkan dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

Kapolsek Air Batu, AKP Mahyudin Siregar membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku, tidak ada ditemukan tabda- tanda kekerasan di tubuh korban.

“Murni bunuh diri. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.