MEDAN, KabarMedan.com | Pernyataan miris disampaikan RA (17), pelajar SMA di Kota Medan yang menjual keperawanannya seharga Rp20 juta kepada lelaki hidung belang.
RA mengaku, mau menjual keperawanannya untuk mendapatkan uang agar bisa membeli HP baru dan memenuhi keperluan sekolahnya.
“RA mengaku dijanjikan akan mendapatkan uang Rp10,5 juta dari Rp20 juta harga keperawanannya yang dijual oleh sang mucikari bernama Kurniawan Alias Bibi (19). Katanya uang itu akan digunakan untuk membeli HP baru dan kebutuhan sekolah,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Dul Alim, Jumat (7/8/2015).
Diungkapkannya, kasus memanfaatkan jejaring sosial untuk menjual keperawanan bukanlah yang pertama. Namun, korbannya selalu siswa sekolah.
“Kita telah berkali-kali menghimbau para orang tua agar mengawasi anaknya dengan ketat,” ujarnya.
Dul Alim mengatakan, germo yang menjadi tersangka tindak pidana perdagangan orang ini akan dikenakan dengan pasal berat.
“Untuk korban, kalau ada orang tuanya akan kita kembalikan ke orang tuanya. Kalau tidak, kita masukkan panti. Tapi pelakunya jelas tidak ada ampun,” pungkasnya. [KM-03]