Duh, Sapto Dievakuasi dari Kandang Ayam Milik Warga

MEDAN, KabarMedan.com | Orangutan bernama Sapto dievakuasi petugas Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), Rabu (23/1/2019).

Sapto yang berjenis kelamin jantan itu di evakuasi dari kandang ayam milik warga di kawasan Gampong Paya, Kecamatan Blang idie, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Ketua Yayasan (YOSL-OIC), Panut Hadisiswoyo mengatakan, evakuasi dilakukan dari informasi yang mereka terima tentang adanya satwa dilindungi yang dipelihara warga di kawasan itu.

“Memang dari ladang dibelinya, lalu dibawa ke rumah,” katanya.

Selama enam bulan, Sapto diperlakukan dengan cukup memprihatinkan. Orangutan ini hanya makan nasi, lauk pauk, hingga sisa makanan dari pemiliknya. Akibatnya, Sapto pun kekurangan nutrisi.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Tak hanya itu, Sapto juga ditempatkan di salah satu kandang ayam, yang bersebelahan dengan ayam yang dijual pemiliknya.

“Pemiliknya punya usaha ayam potong. Awalnya pemiliknya sempat menolak jika Sapto disita. Namun kita jelaskan bahwa orangutan merupakan satwa yang dilindungi. Ia bersedia, namun pemiliknya mengajukan syarat. Dia sempat meminta ganti rugi uang perawatan,” ucapnya.

Zulhilmi, dokter hewan dari YOSL-OIC yang ikut dalam proses evakuasi mengatakan, rencananya Sapto akan di rehabilitasi. Orangutan itu akan di bawa ke tempat karantina The Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) di Batumbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Kita akan periksa kesehatannya, karena kondisinya malnutrisi. Asupan makanannya sangat sedikit,” jelasnya.

Hasil dari pengamatan awal dokter, orangutan berumur 2 tahun itu tampak normal pada bagian fisik luarnya. Tidak ada bekas luka di tubuhnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.