Efek Kenaikan BBM, Harga Sembako Ikut Merangkak Naik

KABAR MEDAN | Di hari kedua pasca kenaikan harga BBM, Rabu (19/11/2014) harga sembako dan sayur-mayur di kota Medan masih stabil. Meski memastikan akan ada kenaikan, para pedagang mengaku masih menunggu harga dari produsen.

“Sekarang harga sembako masih normal. Kenaikan sekarang ya agak suka-suka. Kami masih menunggu. Harga baru bisa dipastikan dalam seminggu atau 10 hari ini,” kata A Hwa, pedagang sembako di Pasar Petisah.

Dijelaskannya, harga beras, minyak goreng, dan gula tak jauh berbeda dari kemarin. Ia hanya berani menaikkan Rp 500,- per Kg, karena harus menyiapkan modal untuk pembelian berikutnya.

Hal senada disampaikan Halil, pedagang daging dipasar yang sama. Ia mengaku masih menjual daging sapi Rp 95 ribu per kg dan daging kambing Rp 75 ribu per kg. Harga itu sama dengan kemarin.? “Kami belum tahu berapa naiknya nanti, belum ada perintah dari tauke. Kami kan menunggu pasokan,” katanya.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Sementara, harga ayam potong tetap dijual Rp 24 ribu per kg. Telur ayam juga masih berkisar Rp 1.000,- per butir.

Kenaikan harga terjadi pada cabai merah. Komuditas itu dijual Rp 52 ribu per kg, padahal kemarin berkisar Rp 45 ribu per kg. Cabai rawit juga naik dari Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 33 ribu per kg.

Namun, menurut pedagang, fluktuasi harga biasa terjadi pada cabai. Bahkan beberapa hari lalu, harganya sempat mencapai Rp 60 ribu per kg.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Penurunan harga justru terjadi pada tomat. Sayuran ini dijual Rp 10 ribu per kg, padahal kemarin harganya Rp 12 ribu per kg. Cabai hijau juga dijual Rp 12 ribu per kg lebih murah dari harga kemarin Rp 14 ribu per kg.

Pedagang memperkirakan, belum adanya kepastian naiknya harga membuat pasar sepi pembeli. “Lihatlah sepi sekali, lebih dari setengah pembeli,” kata Nurmala, pedagang sayur-mayur di Pasar Petisah. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.