Fadli Yasir: Menjadi Kepala Daerah Bukan untuk Gagah-gagahan Saja

MEDAN, KabarMedan.com | Putra daerah Kota Tanjungbalai, Fadli Yasir menilai, menjadi kepada daerah bukanlah untuk gagah-gagahan saja. Hal ini dikatakan Fadli menyoroti soal Pilkada Kota Tanjungbalai 2020.

Fadli menilai, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungbalai tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan, katanya, APBD 2018 mendapatkan catatan opini disclamer dari BPK.

“Arah pembangunan tidak memiliki konsep yang jelas. Kondisi jalan dan jembatan kupak-kapik. Dari sisi kesejahteraan masyarakat juga tidak terdongkrak dengan baik,” katanya kepada wartawan di Medan, Senin (13/7/2020).

Ia juga menilai, pelayanan kesehatan juga buruk. Indikasinya, rumah sakit daerah dalam pelayanan tidak sesuai, air untuk buang air besar saja sulit didapat.

Baca Juga:  Kapolres Sergai: Jaga Netralitas dan Sinergi Demi Kelancaran Pilkada 2024

Tak hanya itu, katanya, Kota Tanjungbalai saat ini tidak dikenal sebagai kota yang layak dikunjungi.

“Jika wisatawan mau datang ke Tanjungbalai, tidak tahu lagi mau kemana. Tanjungbalai yang dikenal sebagai Kota Kerang tak lagi memiliki kuliner yang membanggakan,” ungkap Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini.

Fadli mengatakan, jika seorang pemimpin memiliki konsep yang jelas untuk membangun, maka Tanjungbalai bisa menjadi kota wisata kuliner, dan perdagangan.

“Kota Tanjungbalai ini memiliki potensi sebagai kota wisata kuliner, dan perdagangan. Karena secara geografis merupakan kota di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan Malaysia. Sehingga, potensi perdagangannya cukup baik. Tanjungbalai bisa menjadi sentra perdagangan antar negara,” jelas mantan Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara ini.

Baca Juga:  Dukung Mobilitas Berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan dan Bluebird Group Hadirkan Bus Listrik

Untuk mewujudkan hal tersebut, jawabannya ada di saat pemilihan Wali Kota Tanjungbalai pada 9 Desember 2020.

Ia mengajak para tokoh di Tanjungbalai untuk ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah.

Hal ini dilakukan agar Tanjungbalai ke depan memiliki konsep yang jelas, terukur, dan masyarakatnya sejahtera. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.