KABAR MEDAN | Forum Langkat Membangun membuka Posko Peduli Banjir Langkat di Jalan Gagak Hitam/Ring Road No. 96 Medan (Resto Sop Kambing Datuk). Posko bertujuan mengumpulkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya untuk disalurkan ke para korban bencana alam banjir Langkat yang tinggal di sejumlah titik pengungsian.
Ketua Forum Langkat Membangun, Hidayat Ansari, SE didampingi Sekretaris Dr. H Ansari Yamamah, MA, Bendahara H.M Syahyan RW dan pengurus lainnya H. Kevi Novlianhar dan Herlina Darus mengatakan, Posko Peduli Banjir Langkat dibuka sejak Sabtu, 17 Januari 2015 hingga waktu yang belum ditentukan.
“Sejak dibuka hari Sabtu. Alhamdulillah, bantuan berupa sembako sudah mulai mengalir. Kita juga sudah salurkan air mineral ke para pengungsi di Tanjung Pura,” ujar Hidayat.
Masih kata Hidayat, tidak hanya putra Langkat yang tinggal di Medan, putra Langkat yang tinggal di Jakarta, Pekan Baru dan sejumlah daerah lainnya juga menyatakan akan membantu. Sejumlah dermawan di Medan juga membantu korban banjir Langkat.
“Menurut keterangan Camat Tanjung Pura, saat ini para korban banjir Langkat membutuhkan sembako,” papar Hidayat.
Karenanya Hidayat mengharapkan ke para dermawan terutama putra Langkat yang tinggal di Medan memberi bantuan berupa sembako atau bantuan lainnya, seperti kain selimut, atau uang sehingga bisa dibelanjakan untuk kebutuhan para korban banjir.
Bantuan sebut Hidayat, bisa diantar langsung ke Posko Peduli Banjir Langkat di Jalan Gagak Hitam/Ring Road No. 96 (Resto Sop Kambing Datuk) atau ditransfer ke Rekening Bank Mandiri Nomor: 106-0005167161 an. Hidayat Ansari. Sedangkan nomor kontak yang bisa dihubungi yaitu 082161637376 (Herlina Darus), 08126505133 (Hidayat), 081361044035 (Yamamah).
Masih kata Hidayat, berdasarkan informasi yang didapat dari Camat Tanjung Pura Suriyanto, S.Sos saat meninjau lokasi banjir di Langkat, Jumat (16/1/2015), banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Langkat sudah memasuki hari keenam. Ada lima kecamatan yang terkena banjir, yakni Kecamatan Batang Serangan, Sawit Seberang, Padang Tualang, Hinai, Tanjung Pura. Dari lima kecamatan itu, kecamatan Tanjung Pura dan Hinai yang genangan airnya masih tinggi. Sedangkan di Kecamatan Batang Serangan, Sawit Seberangan dan Padang Tualang, air berangsur-angsur mulai surut.
Khusus di Kecamatan Tanjung Pura, sebanyak 15 desa dari 19 desa yang dilanda banjir dengan jumlah korban mencapai 8.600 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 1.600 KK mengungsi ke titik aman, seperti di Gedung Nasional dan lokasi aman lainnya.
Ansari Yamamah menambahkan, kebutuhan sembako mendesak diberikan karena stok sembako yang dimiliki warga mulai menipis. Sebab, banjir di Langkat, terutama di Kecamatan Tg. Pura dan Hinai sudah berjalan sepekan. [KM-01]