Gara-gara Cemburu, Waitress Terminal Cafe Krakatau Tewas Digorok Pacarnya

Ilustrasi
Evan, Sang Pelaku Pembunuhan
Evan, Sang Pelaku Pembunuhan

KABAR MEDAN | Warga Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Minggu (21/9/2014) malam heboh. Pasalnya, seorang karyawati yang bekerja di Terminal Cafe, Marliza (23), warga asal Riau tewas bersimbah darah dengan kondisi leher putus.

Korban tewas digorok pacarnya bernama Evan (30), warga Jalan Pancing dengan parang. Evan diketahui juga bekerja sebagai karyawan cafe tersebut. Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban yang merupakan mahasiswa semester akhir di Kampus Al Hikmah ini bertengkar dengan Evan didapur cafe tersebut, diduga karena cemburu.

Tiba-tiba, pelaku langsung mengambil parang dan menebaskannya ke leher korban. “Cepat kejadiannya. Ribut mereka berdua memang tadi didapur, lalu pelaku langsung menebaskan parang ke leher korban hingga nyaris putus,” kata satpam cafe, ST Batu Bara, di lokasi kejadian.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Tak hanya Marliza, adik korban bernama Azmi (20), juga menjadi sasaran kekejaman pelaku. “Adik korban yang cowok juga kritis akibat kena sebetan parang itu. Kalau korban kerja sebagai waitress dan Evan koki di cafe ini,” jelasnya.

Melihat kejadian itu, kedua korban selanjutnya diboyong ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk mendapat pertolongan. “Langsung kami bawa ke Rumah Sakit Pirngadi naik becak bang, korban tewas dan adiknya bernama Azmi kritis. Abis menggorok pelaku langsung kabur,” jelasnya.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Polsek Medan Timur, Polresta Medan dan tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.  Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Alexander Piliang, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Benar dan kita masih melakukan olah tkp. Kita juga menemukan parang yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.