Guru Sergai Belajar Meningkatkan Mutu Pendidikan di Labuhanbatu

KABAR MEDAN | Sebanyak 99 pendidik Serdang Bedagai (yang terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, calon fasilitator daerah, dan komite sekolah) melakukan kunjungan belajar ke Labuhanbatu. Kunjungan belajar bertujuan melihat implementasi pembelajaran aktif (active learning), manajemen sekolah,  tata kelola pendidikan, program penataan dan pemerataan guru yang didukung USAID PRIORITAS.

“Sebagai mitra baru, kami memberikan kesempatan kepada Sergai untuk melihat implementasi program di Labuhanbatu yang sudah dimulai sejak tahun 2012,” kata Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara Agus Marwan.

Agus Marwan memilih Labuhanbatu sebagai tujuan kunjungan belajar karena kabupaten ini merupakan contoh baik. Labuhanbatu dinilai cepat dan berhasil melakukan reformasi pendidikan dasar. Keberhasilan terlihat dari perubahan metode pembelajaran di seluruh Labuhanbatu. Perubahan positif ini tercapai berkat kerja keras dan komitmen nyata dari pemerintah kabupaten Labuhanbatu.

“Labuhanbatu merupakan satu-satunya kabupaten mitra kami dari seluruh Indonesia yang melakukan percepatan perluasan manfaat baik program USAID PRIORITAS. Sejak tahun 2012 program percepatan telah menyentuh ratusan sekolah dan ribuan guru dengan menggunakan APBD. Tahun 2015 semua kecamatan dipastikan telah dijangkau,” tambahnya.

Kepada Dinas Pendidikan Labuhan Batu, Drs. Iskandar, MPd mengatakan bahwa program yang ditawarkan oleh USAID PRIORITAS bukanlah sesuatu yang baru.

“USAID PRIORITAS menawarkannya dengan penuh komitmen. Sejak bekerja sama di tahun 2012, saat ini 9 kecamatan di Labuhan Batu sudah mengikuti program USAID PRIORITAS. Di tahun 2015 ini harapan kami semua sekolah bisa mengikuti program ini. Agar bisa menular, semua sekolah harus punya Fasda agar mereka bisa melakukan seperti yang dilakukan Fasda,” lanjut Iskandar.

Kunjungan belajar yang dilakukan ke 7 sekolah mitra USAID PRIORITAS di Labuhan Batu ini diharapkan bisa menjadi contoh baik yang bisa diikuti oleh sekolah-sekolah mitra baru di Kabupaten Serdang Bedagai. Begitu harap Sekda Labuhan Batu, H. Ali Usman Harahap, SH.

Muhammad Yusuf Harahap, salah satu peserta kunjungan belajar yang adalah Fasda Bahasa Inggris dari Serdang Bedagai, lewat kunjungan belajar ini melihat bahwa pembelajaran dengan metode CTL sangat mengesankan murid karena melibatkan murid secara aktif dan memiliki pendokumentasian yang baik. Menurutnya, dengan sistem belajar seperti ini, guru juga terus belajar berinovasi sehingga lebih mudah dipahami oleh murid.

“Setelah kunjungan belajar ini, saya akan mencontoh apa yang sudah dilakukan Labuhan Batu untuk diterapkan di Serdang Bedagai,” tekad Harahap.

Sukarni Handayani, peserta lainnya melihat bahwa komitmen para guru di Labuhan Batu sangat bagus untuk menerapkan PAKEM dan CTL. Dari hasil observasinya ke sekolah contoh yang ia kunjungi, Pengawas SMP di Serdang Bedagai ini melihat bagaimana keterlibatan semua pihak untuk memajukan sekolah. “Kepala sekolah mampu mengajak dan melibatkan semua pihak. Transparansi dananya juga bagus, saya akan bawa informasi ini ke Serdang Bedagai.

Saya akan melakukan pembinaan dan supervisi ke sekolah-sekolah tentang manajeman dan pembelajaran aktif agar bisa terlaksana dengan baik di Serdang Bedagai,” komitmen Sukarni setelah selesai mengikuti kunjungan belajar.

Komitmen yang baik dari para peserta kunjungan belajar ini didukung oleh Dinas Pendidikan Serdang Bedagai dan Pemerintah Daerah. “Program USAID PRIORITAS adalah tentang bagaimana kompetensi guru agar bisa mengajar lebih baik. Perhatian pemerintah kepada program ini sangat tinggi,” kata Drs. Joni Walker Manik, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ketua  DPRD Serdang Bedagai, H. Syahlan Siregar, ST yang juga hadir dalam acara kunjungan belajar ini bersama-sama dengan Ketua Komisi D Bidang Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Rasdiaman Damanik.

“Kalau memang program untuk mencerdaskan anak bangsa pasti akan didukung,” katanya.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). Program ini didesain untuk membawa pendidikan kelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Sampai Juni 2014, Program USAID PRIORITAS telah menjangkau 929 SD, SMP dan madrasah serta memberikan manfaat langsung kepada lebih 160.000 siswa di Sumut. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.