MEDAN, KabarMedan.com | Hujan deras yang melanda Kota Pematang Siantar membuat air bah masuk ke rumah warga. Akibatnya, sekitar 12 unit rumah warga di Jalan Serdang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat mengalami longsor, karena pondasi rumah mereka bergeser.
Salah seorang warga, Misnawati mengatakan, awalnya hujan mengguyur Kota Pematang Siantar selama dua jam lebih. Lamanya hujan, membuat air bah masuk kedalam rumah setinggi dua meter.
“Awalnya hujan dan lama-lama datang angin, serta petir yang kencang. Lalu air bah masuk ke dalam rumah yang menyebabkan pondasi rumah bergesar dan longsor bang,” katanya.
Tak hanya itu, seorang nenek bernama Nursiah (70) meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan. Keluarga korban bernama Indah Ramadhani mengatakan, hujan yang mengguyur Kota Pematang Siantar membuat air bah masuk kedalam rumah setinggi dua meter.
“Saat hujan tiba-tiba petir datang, nenek keluar rumah. Setelah itu, nenek lalu balik lagi ke rumah. Saat balik seperti gempa gitu, rupanya datang air bah. Nenek meninggal karena tertimpa runtuhan bangunan rumah,” jelasnya.
Rencananya korban meninggal akan dikebumikan pada Rabu (2/12/2015). “Anak saya diselamatkan tetangga,” pungkasnya. [KM-03]