MEDAN, KabarMedan.com | Beberapa waktu terakhir, vaksin bagi anak berusia 6-11 tahun sudah diperbolehkan. Hal tersebut membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi dalam penggunaan vaksin tersebut.
Rekomendasi ini dikeluarkan untuk menyusul izin penggunaan darurat vaksin coronavac bagi anak dengan usia 6-11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rekomendasi dari IDAI ini meliputi cara pemberian vaksin, dosis, hingga jarak pemberian antar dosis.
Berikut penjelasannya:
- Cara pemberian vaksin dilakukan dengan cara injeksi ke dalam otot tubuh yang prosesnya sama dengan pemberian pada orang dewasa.
- Dosis yang diberikan bagi anak usia 6-11 tahun yakni sebanyak 0,5 ml dengan dua kali dosis suntikan.
- Jarak suntikan antara dosis pertama dan kedua selama empat minggu.
- Semua anak harus tetap menerapkan protokol kesehatan baik sebelum maupun sesudah melakukan vaksinasi dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan jangan bepergian jika tidak penting.
- Pelaksanaan imunisasi yang direkomendasikan oleh pihak IDAI yakni mengikuti kebijakan dari Kementerian Kesehatan dan memulainya dengan kesiapan dari sarana dan prasarana, para petugas kesehatan, dan seluruh masyarakat. [KM-102]
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
