Ini Tujuh Rekomendasi FKUB Sumut Terkait Insiden Tolikara

MEDAN, KabarMedan.com | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, memberikan tujuh rekomendasi terkait kasus intolerensi yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7/2015).

Tujuh rekomendasi itu diberikan kepada Wagubsu Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutejo, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, dalam acara silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dengan pemuka-pemuka agama di Medan Club, Jalan Kartini, Medan, Rabu (22/7/2017).

“Rekomendasi ini merupakan hasil keputusan dalam pertemuan yang dilakukan FKUB, dan ormas-ormas keagamaan Forkopimda dan lainnya pada Senin (21/7/2015) lalu,” kata Ketua FKUB Sumut, Maratua Siamanjuntak.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Maratua mengatakan prihatin dengan tragedi yang terjadi di Tolikara, Papua, saat berlangsungnya sholat Idul Fitri.

“Kedamaian di Papua dan di seluruh Indonesia sangat penting. Untuk itu FKUB meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kejadian itu agar tidak terulang kembali,” tukasnya.

Adapun tujuh rekomendasi yang dikeluarkan FKUB Sumut terkait insiden Tolikara adalah :

1. FKUB menyesalkan dan mengutuk tindakan insiden diĀ  Tolikara dan meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki hingga tuntas atas penodaan yang mengganggu kerukunan umat beragama.

2. Mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mengusutĀ siapa yang membuat regulasi hingga kajadian di Tolikara bisa pecah.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

3. Meminta kepada Pemerintah dan penegak hukum untuk mewaspadai pihak-pihak yang dapat memecah belah NKRI dan jika ada yang meminta kemerdekaan untuk dapat ditindak tegas.

4. Menjaga kerukunan dan mempertahankan kondusifitas masyarakat di Sumut.

5. Meminta kepada Kementerian Agama untuk meneliti ulang izin dari GIDI.

6. Negara harus hadir di tengah masyarakat dan jangan adanya pembiaran konflik

7. FKUB akan intens melakukan pertemuan untuk mengawasi adanya potensi perpecahan di Sumut. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.