MEDAN, KabarMedan.com | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendorong negara G20 untuk memperkuat peran UMKM dan perempuan dengan sejumlah aksi yang nyata.
“Untuk yang pertama, tingkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan yang merupakan prioritas Indonesia. Indeks keuangan inklusif kami sudah mencapai 81 persen dan akan kami targetkan sampai 90 persen di tahun 2021 ini,” kata Jokowi dalam pidatonya pada side event KTT G20 soal UMKM dan bisnis perempuan di Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
Jokowi mengatakan pembiayaan dan akses pendanaan UMKM di Indonesia akan terus diperkuat. Indonesia mendistribusikan sekitar US$17,8 miliar untuk Kredit Usaha Rakyat dan lebih dari 2,4 juta pengusaha perempuan sudah menerima bantuan itu.
Indonesia juga memperluas skema permodalan khusus bagi pengusaha perempuan mikro dengan program Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
“Mekar dalam bahasa inggris itu to grow, to blossom, yang berarti melambangkan semangat dalam peran ekonomi perempuan,” ucap Jokowi.
Kemudian selanjutnya mendukung transformasi ekonomi UMKM dalam jalur digitalisasi. Salah satunya e-commerce yang menjadi penggerak ekonomi Indonesia selama masa pandemi dengan capaian nilai US$24,8 miliar tahun ini.
Jokowi menjelaskan bahwa keterkaitan G20 terhadap digitalisasi UMKM dan perempuan harus nyata. Contohnya membangun infrastruktur secara digital, memperluas konektivitas digital secara inklusif dan meningkatkan literasi digital bagi para pelaku UMKM.
Sejumlah langkah tersebut sudah menampilkan hasil nyata dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia yang mencapai 7,07 persen di tahun 2021. Tak hanya itu, tingkat kemiskinan dan pengangguran juga menurun serta hasil ekspor yang kian memuncak hingga 37,7 persen.
Jokowi yakin dengan semakin membaiknya situasi pandemi yang kita hadapi di tanah air, maka pemulihan ekonomi juga akan terus berlanjut.
“Kita pastikan pemulihan ini dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus. Recover together, recover stronger,” kata Jokowi. [KM-102]
