Kena Hipnotis, Motor Devi Pun Dirampok

KABAR MEDAN | Devi Utami (29), penduduk Jalan Medan-Batang kuis, Gang Tabah, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Percut Sei Tuan harus merelakan sepeda motor Honda Vario Techno BK 5129 AIS dan uang Rp 500 ribu dilarikan perampok.

Peristiwa perampokan tersebut terjadi di Jalan Pasar 13, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan. Modus perampokan yang menimpa DeviĀ  pun terbilang baru. Karena saat peristiwa itu terjadi, para pelaku nyaris tidak mengancam atau melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.

“Saya mau ke pajak gambir di Pasar VII Tembung untuk membeli bahan rujak dan es campur. Saat di jalan itu, kedua pelaku lalu menegur saya dan mengatakan bahwa ban belakang saya bocor. Saat aku berhenti dan melihat ban belakang sepeda motorku itulah salah satu dari mereka turun dan langsung meminta motorku. Entah kenapa waktu itu aku jadi linglung dan kukasih aja motorku serta dompetku yang berisi uang, STNK, KTP dan lainnya,” ujarnya saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (4/9/2014).

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Ia mengaku baru sadar telah menjadi korban perampokan, saat ia melihat motornya dibawa lari pelaku. “Sampai dia lari baru aku sadar kalau motorku sudah sama mereka. Tapi waktu itu aku bingung, baru beberapa detik kemudian aku sadar kalau motor ku enggak ada, dan aku coba teriakin. Tapi mereka berhasil lolos. Pelakunya berbadan tegap,” katanya.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

Kasus ini sendiri kini tengah ditangani Polsek Percut Sei Tuan. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kita sudah terima laporannya. Sudah kita pelajari, khususnya terkait modusnya yang terbilang baru,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.