Kerabat PRT Yanti Yang Tewas Dianiaya Majikan Didatangkan ke Medan Untuk Jalani Tes DNA

KABAR MEDAN | Kerabat pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga tewas akibat dianiaya kembali didatangkan ke Medan, Senin (8/12/2014). Kehadiran mereka untuk memastikan kerabatnya yang bernama Nurmiyati alias Yanti (25), yang merupakan salah satu korban PRT yang tewas dalam penganiayaan PRT di rumah sekaligus penampungan CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, Medan.

Dugaan sementara, perempuan ini ditengarai merupakan Mrs X yang ditemukan di kawasan Medan Labuhan. Kerabat yang datang ke Medan yaitu Anah (37), warga Bandung dan putranya Nurmiati yaitu Aldiansyah (7).

“Saya adik sepupunya Yanti. Nama aslinya Nurmiati tapi panggilannya Yanti,” kata Anah di Polresta Medan.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Berdasarkan KTP yang dibawa Anah, Nurmiyati beralamat di Cirapih, Parung, Cibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia terakhir bertemu keluarga setelah lebaran lalu. Setelah perempuan itu berangkat ke Jakarta sekitar bulan September, mereka tidak lagi mendapat kabarnya. “Terakhir kami dihubungi polisi dan diberangkatkan ke sini,” jelasnya.

Polisi  mendatangkan keluarga Nurmiyati untuk memastikan jenazah Mrs X yang ditemukan memang benar perempuan itu. “Kita menghubungi Polsek Cibalong dan meminta tolong dicarikan alamat Yanti setelah memberikan data terkait Nurmiyati. Setelah didapatkan, maka kita hubungi dan kita berangkatkan ke sini untuk uji DNA,” jelas Kepala Unit Tipiter Satreskrim Polresta Medan AKP Bayu Putra Samara.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Nurmiyati alias Yanti merupakan salah seorang yang dipekerjakan dan direncanakan akan disalurkan tersangka penganiayaan PRT. Sempat muncul dugaan dia sebagai Mrs X yang ditemukan di kawasan Medan Labuhan.

Perempuan itu diduga sebagai korban penganiayaan setelah polisi menggeledah tempat penampungan tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, kawasan Madong Lubis, Kamis (27/11/2014) sore.  Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang, dan Rukmiani (43) asal Demak. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.