Kodim 0201/BS Gerebek Kampung Kubur, Prajurit Dapat Perlawanan

MEDAN, KabarMedan.com | Prajurit TNI dari Kodim 0201/BS bekerjasama dengan Denintel Kodam I/BB melakukan penggerebekan terhadap markas judi dan narkoba di Kampung Kubur, Jalan Airlangga, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu sore (12/8/2015).

Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan. Di lokasi, para prajurit terlihat menyisiri satu persatu rumah yang dijadikan tempat lokasi judi dan narkoba itu.

Dari situ, prajurit mengamankan puluhan unit judi jackpot, sepeda motor, sabu, alat hisap sabu, dan beberapa orang yang diduga pemakai sabu.

Penggerebekan lokasi judi dan narkoba itu sempat mendapatkan perlawanan dari warga  . Pasalnya, salah seorang warga menolak  rumahnya diperiksa oleh prajurit TNI. Dirinya juga berteriak dan sempat melawan prajurit. Akibatnya, prajurit TNI Kodim 0201/BS terpaksa mengamankan pria itu.

Sementara, Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan yang melihat, langsung menenangkan warga dan menjelaskan kepada pria yang menolak rumahnya untuk diperiksa.

Tak hanya itu, prajurit TNI juga kewalahan untuk membuka salah satu rumah yang diduga dijadikan tempat pesta narkoba. Namun, prajurit tidak kehilangan akal, mereka membuka pintu rumah itu dengan paksa.

Di dalam rumah, prajurit TNI menemukan pasangan suami istri dan anaknya berumur 2 tahun serta seorang lelaki. Saat melakukan penggeledahan, prajurit Kodim 0201/BS menemukan paketan sabu-sabu yang disimpan didalam rumah.

Selanjutnya, pasangan suami istri dan anaknya serta seorang laki- laki diboyong guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dandim  0201/BS Letkol Inf Maulana  Ridwan menghimbau agar masyarakat untuk tidak takut melaporkan praktik perjudian dan narkoba yang ada diwilayahnya.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dan membersihkan Kota Medan agar bebas dari praktik perjudian dan narkoba.

“Penggerebekan itu sebagai tindak lanjut dari keresahan masyarakat tentang praktek perjudian narkoba yang ada disini. Kita sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Medan dalam penggerebekan ini,” katanya.

Selain itu, praktik perjudian dan narkoba yang ada di Kota Medan harus diberantas, karena dapat merusak generasi muda.

“Kita akan melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk membina mental masyarakat kita,” ujarnya.

Dandim mengaku belum mengetahui berapa jumlah mesin judi jackpot, sabu, koin dan orang yang diamankan dalam penggerebekan itu.

“Belum tahu kita, karena masih didata. Yang jelas ada puluhan mesin judi jackpot, puluhan orang pengguna narkoba, koin, dan lainnya. Semuanya akan kita bawa ke Kodim 0201/BS untuk diperiksa. Setelah diperiksa akan kita serahkan ke Polresta Medan untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.