SAMOSIR, KabarMedan.com | Lima tim dari Basarnas dikerahkan mencari helikopter Eurocopter EC130 PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang hilang kontak pada Minggu (11/10/2015), dengan menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter itu.
“Kita menerjunkan ada lima tim, satu tim sudah berada di Samosir. Satu tim lagi dikirim ke Parapat, sementara dua tim melakukan pencarian di lokasi yang disebutkan penduduk yaitu Ogan Runggu, Samosir. Satu tim lagi dikerahkan ke posisi yang didasarkan pada sinyal handphone. Tim yang dikerahkan terdiri dari regu darat, air, dan udara. Total terdapat 150 anggota SAR yang sudah dikerahkan,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali, Senin (12/10/2015).
Pihak Basarnas juga telah menghubungi jajaran kepolisian dan TNI untuk membantu pencarian.
“Pencarian masih dilakukan dengan cara darat dan laut. Untuk pencarian melalui udara belum dilakukan, karena masih terhambat oleh faktor kabut asap. Ada dua helikopter milik TNI AD dan dari Derazona yang punya rekanan PT PAS akan diterbangkan untuk melakukan pencarian, tapi belum bisalah karena kabut,” ungkapnya.
Rochmali menegaskan, jika saat ini status helikopter masih hilang kontak bukan jatuh.
“Tidak ada satu pihak pun yang saat ini menyebut helikopter jatuh. Jadi bisa saja heli ini mendarat darurat,” pungkasnya.